Bengkulu, Tintabangsa.com – Perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau Lebaran Haji 2024 adalah momen untuk memperingati peristiwa Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Nabi Ismail, demi menunaikan perintah Allah SWT. Selain itu, Idul Adha juga bertepatan dengan puncak pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah setiap bulan Zulhijah. Seperti yang diketahui, Idul Adha biasanya bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah berdasarkan kalender hijriah.
Pada perayaan Idul Adha 1445 H tahun ini, salah satu organisasi masyarakat minang asal Malalo atau lebih dikenal Ikatan Keluarga Malalo (Ikmal) melaksanakan pemotongan 25 ekor hewan kurban berupa sapi yang dilaksanakan di empat tempat berdasarkan kejorongan seperti Ranah Duo Koto, Tanjung Sawah, Guguak Baing dan Padang Laweh.
Ketua Ikmal Bengkulu, Jonnatan SE St Marajo ketika ditemui, Minggu (9/6/2024) mengatakan Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun ini, Ikmal memotong 25 ekor sapi kurban yang akan dilaksanakan di empat titik sesuai kejorongan masing masing.
“Sesuai data yang masuk, tahun ini Ikmal akan memotong 25 ekor sapi kurban yang dilaksanakan di empat tempat sesuai kejorongan masing masing,” katanya.
Ia menambahkan untuk jorong Ranah Duo Koto Malalo (RDKM) akan memotong hewan kurban di Gedung sekretariat RDKM yang berlokasi di sebelah Masjid Muhammadiyah, Jl Suprapto, Kelurahan Anggut Dalam, Kec. Ratu Samban. Ikatan Keluarga Tanjung Sawah Malalo (IKTSM) juga melaksanakan kegiatan di sekretariat mereka di kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung.
Sedangkan untuk Ikatan Keluarga Guguak Baing Malalo (Ikaguba) mengadakan pemotongan hewan kurban di surau Ikaguba, samping rumah makan Lembayung di Jl. S. Parman, Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung dan terakhir Ikatan Keluarga Padang Laweh Malalo (Ikapalma) juga melaksanakan pemotongan hewan kurban di sekretariat mereka di Gedung Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Bengkulu (PGSD Unib) di Jl. Pangeran Natadirja, Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka.
Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban itu sendiri kita serahkan kepada kejorongan masing-masing apakah dilaksanakan pas hari raya Idul Adha atau sehari sesudahnya tergantung kebijakan mereka masing-masing.
Jonnatan menjelaskan pemotongan hewan kurban oleh Ikmal ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya , sehingga dapat memupuk rasa kekeluargaan, kekompakan dan silaturahmi yang kuat antar sesama orang Malalo yang ada di Kota Bengkulu.
Pada kesempatan itu, Jonnatan menjelaskan Ikmal merupakan organisasi nasional, yang dibentuk di Jakarta, sejak 1956. Begitu dideklarasikan di pusat, maka yang di daerah otomatis mengikuti dan Ikmal Bengkulu berdiri pada tahun 1958. (TB)