Mukomuko, tintabangsa.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) melaksanakan Vaksinasi Jembrana di wilayah Kabupaten Mukomuko, (14-27/5/2024).
Diketahui. Vaksinasi Jembrana dilaksanakan langsung oleh para petugas kesehatan hewan (Keswan) yang ditugaskan di masing -masing wilayah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yakni di Kecamatan Kota Mukomuko, Penarik, Teras Terunjam, Air Manjunto, Ipuh, Malin Deman dan Air Rami.
Hal ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Fitriyani Iliyas, S. Pt, saat dikonfirmasi awak media tintabangsa.com.

Menurutnya, Vaksin jembrana ini, bersumber dari dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024 telah didistribusikan ke lokasi sasaran Vaksinasi ke Puskeswan yang ada di Kabupaten Mukomuko bahkan sudah selesai dilaksanakan sesuai jumlah Vaksin yang tersedia yakni 2000 dosis.
Fitri Iliyas, menambahkan, Vaksinasi Jembrana merupakan program rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Pemkab Mukomuko dalam upaya pengendalikan penyakit Jembrana pada hewan ternak.
“Pencegahan penyakit jembrana sangatlah perlu untuk dilaksanakan karena kita ketahui, penyakit ini dapat menyebabkan kematian mendak terhadap hewan peliharaan dalam jumlah yang besar. Tentu hal itu, akan merugikan para peternak. Oleh karena itu dalam situasi seperti ini Pemerintah Kabupaten Mukomuko hadir melakukan upaya pencegahan penyakit jembrana,” lanjut Fitriyani.
Pencegahan penyakit jembrana sebut Fitriyani Iliyas, dapat dilakukan melalui vaksinasi juga pemberian pakan yang cukup dan memelihara hewan ternak di dalam kandang yang layak dan bersih.
“Pencegahan penyakit juga dapat dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan dan anti serangga ke kandang dan peralatan kandang Hewan Ternak,” ujarnya.
Namun jelas Fitriyani, hewan Ternak yang dibebas liarkan di luar kandang merupakan salah satu penyebab menularnya penyakit Jembrana khususnya pada sapi Bali.
“Sehingga diharapkan para peternak supaya memelihara hewan ternaknya di dalam kandang yang layak dan bersih serta hewan ternaknya diberi pakan yang mencukupi.” Tutup Fitriyani Iliyas, S.Pt. (AS/ADV).