Menanti Kebijakan Gubernur Helmi Hasan: Fokus pada Infrastruktur dan SDM untuk Bengkulu yang Lebih Maju

OPINI32 Dilihat

Penulis: Hairiyanto, M.Pd
Dosen Ekonomi Syariah STIESNU Bengkulu


Tintabangsa.com – Sejak tanggal 20 Februari 2025 Helmi Hasan, SE secara resmi mengemban amanah sebagai Gubernur Bengkulu untuk periode 2025-2030. Setelah melalui proses panjang mengikuti tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serantak tahun 2024, maka pasangan Helmi Hasan, SE – Ir. Mian lah yang menjadi pemenang dalam Kontestasi pesta Demokrasi lima tahunan ini. Dengan penuh rasa suka cita, ucapan selamat dan sukses berhamburan dari para tim sukses, para pendukung dan pengusung, serta huforia masyarakat Bengkulu secara keseluruhan, mengiringi langkah Pak Helmi-Mian berdiri di hadapan Presiden Prabowo untuk mengangkat sumbah jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Bengkulu.

Bapak Helmi Hasan, memimpin provinsi untuk 5 tahun yang akan datang, tentu  dengan membawa harapan besar dari masyarakat untuk membawa perubahan yang signifikan dan lebih baik dari yang sebelum nya. Segala bentuk Program dan Janji semasa kampanye tentu di nanti relaisasinya oleh Masyarakat, pak Gubenur melalui jargonya “Bantuu Rakyat” akan mengerahkan segala kemampuan dan potensinya, mewujudkan harapan besar masyarakat tersebut.

Dua sektor krusial yang membutuhkan perhatian serius dan kebijakan yang terarah adalah pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Keduanya merupakan fondasi utama bagi kemajuan dan kesejahteraan Bengkulu di masa depan.

Dalam hal infrastruktur, Provinsi Bengkulu yang terbentang dari Kabupaten Kaur Hingga Kabuoaten Mukomuko ini memiliki tantangan yang tidak sedikit. Kondisi jalan rusak parah dan belum sepenuhnya memadai, keterbatasan akses terhadap sumber air bersih dan sanitasi layak di beberapa wilayah, serta infrastruktur pendukung sektor-sektor ekonomi seperti pertanian dan pariwisata masih memerlukan pembenahan dan pengembangan. Kebijakan yang berani dan inovatif dari Gubernur Helmi Hasan diharapkan mampu mengakselerasi pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh kabupaten/kota. 

Prioritas perlu diberikan pada proyek-proyek strategis yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan konektivitas antar wilayah, mempermudah aksesibilitas layanan dasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Investasi yang cerdas dalam infrastruktur, baik melalui APBD maupun menarik investasi dari pihak swasta dan pemerintah pusat, akan menjadi kunci untuk membuka potensi Bengkulu yang lebih besar.

Penuntasan berbagaimacam peroalan yang menerpa Propinsi Bengkulu hari ini, seperti Kelangkaan BBM akibat pendalan pelabuhan Pulau Baai, yang berujung sulitnya mendapatkan BBM di Provinsi Bengkulu secara keseluruhan, di tambah lagi harga BBM yang terlalu tinggi yang di jual oleh masyarakat di pinggir jalan, menambah jeritan masyarakat yang lebih keras.
Rusaknya jalan lintas antar Propinsi dan Kabupaten Kota di hampir sepropinsi Bengkulu, Mulai dari kabupaten kaur, Manna, seluma, Bengkulu Utara dan Mukomuko, jalan nya rusak dan memprihatinkan.
Kemudian juga keluhan masyarakat terhadap sulit dan mahalnya gas ELPG 3 Kg, jika pun ada di jual di warung-warung, tentu harganya sudah sangat mahal hingga 30-40 ribu rupiah. Tentu sebagian persoalan ini, di tunggu dan di nantikan penyelesaianya oleh masyarakat propinsi Bengkulu.

Di sisi lain, pembangunan SDM juga memegang peranan yang sama pentingnya. Kualitas SDM Bengkulu akan menentukan daya saing daerah dalam menghadapi tantangan worldwide dan memanfaatkan peluang yang ada. Kebijakan yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, perlu menjadi prioritas. 

Selain itu, pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi angkatan kerja juga krusial untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Inisiatif yang menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri lokal, serta program-program pemberdayaan masyarakat yang mendorong kreativitas dan inovasi, diharapkan dapat melahirkan SDM Bengkulu yang unggul dan berdaya saing.

Tentu saja, pembangunan infrastruktur dan SDM tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Keduanya saling terkait dan memperkuat. Infrastruktur yang baik akan mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, termasuk pendidikan dan pelatihan. Sementara itu, SDM yang berkualitas akan mampu mengelola dan memanfaatkan infrastruktur yang dibangun secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, kebijakan yang terintegrasi dan holistik, yang mempertimbangkan sinergi antara kedua sektor ini, akan memberikan dampak yang lebih ideal bagi kemajuan Bengkulu.

Masyarakat menantikan visi dan langkah nyata dari Gubernur Helmi Hasan dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengembangan SDM yang berkualitas. Harapannya, dengan fokus dan kerja keras, Bengkulu dapat meraih kemajuan yang signifikan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakatnya. Waktu akan menjawab bagaimana kebijakan-kebijakan yang diambil akan membawa perubahan yang dinanti-nantikan ini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *