Bengkulu Selatan – Bhabinkamtibmad Polsek Kedurang Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu Polda Bengkulu Briptu Apri Setiawan berikan Teguran Simpatik Kepada pengendara sepeda motor menggunakan sepeda motor dijalan Raya desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan yang Tidak Menggunakan Helm standar SNI, Senin (25/03/2024).
Bhabinkamtibmas Polsek Kedurang saat sambang DDS warga binaannya mendapati dua orang remaja yang mengendarai sepeda motor dengan tidak menggunakan helm dan memberikan teguran secara simpatik untuk keselamatan kepada pengendara tersebut.
Pada waktu melaksanakan kegiatan teguran simpatik, Bhabinkamtibmas Polsek Kedurang Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu tersebut sedang melaksanakan kegiatan sambang DDS di desa binaannya di wilayah Hukum Polsek Kedurang Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu dan mendapati dua orang warga yang mengendarai sepeda motor dengan tidak menggunakan helm dan diberikan teguran simpatik.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Polsek Kedurang Iptu Erik. F, S.H., mengatakan dalam melaksanakan sambang DDS malam hari, pelayanan Polri akan selalu mengedepankan sikap humanis dan simpatik dengan senyum, sapa, salam serta memberikan edukasi kepada masyarakat atau pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
“dDalam pelayanan melaksanakan sambang DDS, Polri akan selalu mengedepankan sikap simpatik dan humanis dengan senyum, sapa, salam serta memberikan edukasi kepada masyarakat atau pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas,” ujarnya.
Untuk keselamatan pengendara hendaknya lebih dulu untuk mematuhi peraturan dan rambu rambu lalu lintas Lanjutnya.
“Kepada personel yang sedang melaksanakan sambang DDS atau para Bhabinkamtibmas agar senantiasa mengingatkan para pengendara untuk tidak ugal-ugalan saat berkendara dan tidak menggunakan handphone sambil berkendara yang dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain, tegasnya.
“Apa yang dilakukan anggotanya bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, ketertiban dan Kelancaran berlalu lintas serta hal itu dilakukan karena sangat membahayakan baik pengendara mobil maupun pengguna jalan lain. Kegiatan tersebut terlaksana di Kabupaten Bengkulu Selatan,” pungkasnya.