Ketua Garbeta Tantang Kadis Pertanian Adu Data MT2

BERITA, DAERAH, LEBONG216 Dilihat

Lebong, tintabangsa.com – Berbagai macam polemik yang terjadi di Kabupaten Lebong timbulkan gejolak di lapisan masyarakat. Terutama terkait program yang digadang-gadang merupakan program tersukses Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebong, Kopli Ansori dan Fahrurrozi, M.Pd.

Ketua Garbeta, Dedi Mulyadi dalam orasinya menuntut Kepala Dinas Pertanian untuk adu data terkait luas lahan yang ditargetkan untuk program Masa Tanam 2 (MT2).

Menurut Dedi Mulyadi, data luas lahan yang disampaikan Kadis Pertanian, Hedi Parindo terkait luas lahan yang digunakan untuk MT2 tersebut diduga mengandung kebohongan.

“Berdasarkan data yang saya himpun di lapangan, banyak yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Kadis Pertanian,” terang Dedi Mulyadi, Kamis (19/10/2023).

Kalimat senada seringkali di ungkap Dedi Mulyadi di dalam aksi-aksi yang dilakukan oleh Forum Masyarakat dan Aktivis Lebong (FORMAL) sejak minggu lalu.

Saat diwawancarai awak media pada Senin (16/10/2023) lalu, Kepala Dinas Pertanian, Hedi Parindo mengelak. Beliau menyampaikan,

“Apa data yang mau di adu, kalau soal kelebihan pupuk itu ada di kantor. Tidak terpakai,” sampai Hedi Parindo saat ditodong wawancara oleh awak media tintabangsa.com di Gedung DPRD.

Mendengar pernyataan Hedi Parindo tersebut, Dedi Mulyadi tantang Kadis Pertanian untuk buka-bukaan soal Data luas lahan tersebut.

“Sebab kalau tidak jelas data luas lahan tersebut, sistem pembagian bantuannya juga akan tidak jelas. Tentu ini menimbulkan dugaan kerugian negara,” tutup Dedi Mulyadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *