Bakauheni Lampung-Selatan,Tintabangsa.com- Diduga alami pecah ban, sebuah kendaraan bermotor jenis Honda Beat nomor polisi B 4121 FGM alami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) KM 03 Dusun Umbul jering Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Kamis,(28/09/2023) pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah kendaraan bermotor Beat dan Truk Bok Fuso warna putih nomor polisi B 9850 KXS bermuatan Cosmos tersebut, mengakibatkan pengendara motor warga Jakarta meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang didapat,awak media Tintabangsa.com saksi yang enggan di sebutkan namanya peristiwa naas tersebut bermula saat kendaraan bermotor yang dikendarai oleh Satria Gitya Putra Prakoso, warga RT/RW 005/043, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni Lampung Selatan.
Saat melintasi Jln lintas Sumatra km 03, bakauneni sepeda motor menginjak lubang dan mengalami pecah ban dan oleng ke arah sebelah kanan Jalan. Dan di saat bersamaan dari arah yang berlawanan atau dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung tengah melaju sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Menurut pengakuan pengemudi Truk Fuso, Suryoto (38), warga Kemiling Bandar lampung Kecelakaan tidak bisa dihindari karena jarak motor tepat berada didepannya.
“Pengendara motor bannya pecah langsung banting kanan dan mengenai bodi depan mobil yang saya kemudikan. Saya juga tidak bisa mengelak lagi karena kalau saya banting setir dampaknya bisa menabrak rumah warga,” kata nya.
Menurut saksi LAi(42) warga setempat, kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian karena terlindas oleh truk fuso.
“Korbannya meninggal di lokasi karena kondisi korban yang mengalami luka parah, di bagian kaki sampai kepala sebelah kanan korban luka parah,” katanya Lai.
Pihak kepolisian dari Lantas Polres Lampung Selatan langsung terjun kelokasi untuk olah TKP, sementara korban meninggal dunia langsung di larikan kerumah sakit Bob Bazar Kalianda menggunakan ambulan milik ASDP Bakauheni, sementara sang sopir tidak ada luka-luka”,Tutupnya(TB/Irwan)
