Lebong, tintabangsa.com – Selepas menjabat sebagai Kepala Desa, Kardimin, mantan Kepala Desa Gandung Baru yang purnatugas di Desember 2023 kembali fokus menekuni hobinya di bidang tanaman.
Sebagai pengusaha, Kardimin tak henti berinovasi dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di seputar lingkungan rumahnya.
Potret tanaman yang tumbuh sehat dipupuk dengan urine kelinci
Selain berbisnis bonsai, Kardimin mengelola Depot Tanaman Hias serta menjual bibit buah-buahan.
Belum lama ini Kardimin dan keluarga memelihara Kelinci yang kemudian air seninya dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman miliknya.
“Baru sekitar 4 bulan ini kami mengganti pupuk dengan air seni kelinci, ternyata memang jauh pertumbuhannya dibandingkan dengan pupuk biasa.” ujar Kardimin saat disambangi awak media di kediamannya, Kamis (1/6/2023).
Sebelumnya, Kardimin harus membeli pupuk untuk bibit tanaman buah seharga Rp 240.000 perkilogramnya.
Kardimin menyebutkan harapannya kedepan akan mencoba membudidayakan Kelinci lebih banyak agar dapat menghasilkan pupuk cair lebih banyak.
“Lumayan hemat daripada harus membeli pupuk 240ribu rupiah perkilo,” ujar Kardimin.
Dikutip dari cyberextencion, Urune Kelinci mengandung unsur hara mikro dan makro melebihi kandungan yang dimiliki hewan ternak lainnya. Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urine kelinci memiliki kadar Nitrogen (N) yang tinggi yaitu 2,72% karena kebiasaannya yang jarang minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja.
Tidak hanya itu, didalam urine kelinci juga mempunyai kandungan unsur hara yang lain seperti unsur hara Fosfor (P) 1,1% dan Kalium (K) 0,5%. (bks)
