Blitar, tintabangsa.com — Mantan politisi golkar, pengusaha muda tomi gandhi sasongko resmi bergabung ke Partai Gerindra sebagai Wakil ketua DPC GERINDRA Kabupaten Blitar.
Tommy Gandhi (TG) merupakan politisi Partai Golongan Karya sebelum bergabung ke Partai Gerindra. Banyak orang mengaitkan pengusaha muda ini bergabung ke Partai Gerindra dan langsung menjadi Wakil ketua DPC Gerindra tersebut dikaitkan rumor dengan wacana keikutsertaan dalam Pilkada (pilbub), kab,blitar.
Profil Tommy ini juga sangat mentereng selain mempunyai jaringan kuat di tingkat nasional dan jaringan di lingkungan pengusaha, ada rumor kalau sang pengusaha muda juga (Bakal Calon Legislatif) (Bacaleg) DPRD Jatim. Selain itu sudah ada beberapa partai di pusat yang siap mendukung TG untuk pilkada kabupaten Blitar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Ferdian Reza Alvisa menyerahkan kepada rakyat Blitar.
“Saya sekarang kembalikan kepada rakyat Blitar atau anda, pantas enggaknya jadi Bupati/Wabub Blitar” jelas Alvis saat ditemui di kediamannya di Kota Blitar, Kamis 27 April 2023.
Pernyataan Ketua DPC Gerindra tersebut langsung dijawab serentak oleh tokoh mayarakat dan LSM dan kader partai tersebut.
“Pantas,” seru kader Gerindra membakar semangat.
Tomi lahir dari keluarga guru pasangan Sujianto-Mamik Tri Windari. Kehidupan keluarga guru yang sangat sederhana tidak membuat pria kelahiran Blitar 5 Mei 1984 ini patah semangat. Ia terus mengasah kemampuannya dengan belajar dan memulai bisnis serta memperluas pergaulan.
Di kalangan teman sejawatnya, selain mahir berorganisasi dan memiliki karier politik yang cemerlang, Tomi dikenal sebagai pribadi yang aktif, luwes dan jago melobi. Kerja kerasnya pun berbuah keberhasilan dimana bisnis peternakan yang dirintisnya tumbuh besar.
“Saya memulai bisnis peternakan ayam dari titik nol saat masih duduk di bangku kuliah. Kala itu kondisi keluarga saya sedang dalam masa sulit. Jatuh bangun dalam menggeluti usaha juga saya rasakan, namun saya tidak putus asa dan terus membangun bisnis hingga berhasil seperti sekarang,” tandasnya.
Sepak terjangnya sebagai pebisnis lambat laun terus menggurita dan menuai kesuksesan luar biasa. Pengalaman mengantarnya menjadi pengusaha yang tahan banting.
Kepiawaiannya melobi dan membangun jaringan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang.
Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: peternakan, kontruksi, dan farmasi.
“Kini usaha saya tak hanya peternakan saya, tapi juga merambah kontruksi dan farmasi,” ucap Tomi.(TB/Bas)