Aceh Utara, tintabangsa.com, — Pada malam pertama lebaran Aidil Fitri, Gampong Teungoh Geulumpang VII melakukan kegiatan penutupan pesantren kilat yang telah berlangsung selama bulan suci Ramadhan tepatnya di gedung serbaguna Gampong Teungoh Geulumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, pada Jum’at 21/04/2023.
Zulhairi AB. ST atau kerap di sapa Joel Pase selaku Geuchiek menuturkan” kegiatan pesantren kilat ini telah berlangsung selama dua tahun semenjak saya menjabat, dan alhamdulillah juga antusias peserta nya selalu bertambah setiap tahun , tuturnya.
Adapun pada kesempatan ini, kegiatan di prakarsai oleh geuchik bersama para aparatur gampong melalu rembuk mufakat dan tentunya di bantu oleh para santri yang mondok di Dayah Babusalam Matangkuli yang telah menduduki kelas IX ( sembilan ) dan X ( sepuluh ), yang mana setiap bulan suci Ramadhan mereka akan kembali ke desa untuk menunaikan ibadah puasa bersama keluarga.

Para santri tersebut merupakan putra asli Gampong Teungoh Geulumpang VII, selama libur selama bulan suci Ramadhan merekalah yang bahu membahu untuk mendidik anak-anak di desa dalam kegiatan ini, di antaranya Fahrul Razi Selaku ketua panitia, Zulbaili, Martunis, Sultan Zabani, ucapnya.
Disamping itu, untuk para peserta kegiatan ini merupakan anak berusia 6 sampai 12 tahun, dengan berbagai cabang matang lomba keagamaan, di antaranya Azan, Pidato, bacaan doa sehari-hari, dan cerdas cermat. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan, tambahnya.
Adapun kegiatan ini di danai dari Dana Desa Gampong teungoh Geulumpang VII, dimana sejalan dengan visi misi yang bahwa dana desa tidak hanya boleh berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik saja, tapi juga pada pembangunan generasi muda yang berorientasi kan pada bidang agama dan akidah islam.
Alhamdulillah pada malam ini merupakan malam terakhir yang berarti juga malam penutupan kegiatan pesantren kilat di desa kami, di sini kami memberikan beberapa penghargaan untuk peserta yang berprestasi sebagai pendorong agar para anak lebih serius dalam menjalankan proses belajar untuk kedepannya, insya Allah di tahun – tahun berikutnya dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat, kita harapkan acara semacam ini terus bisa kita selenggarakan, ungkap geuchiek sembari menutup pembicaraan. (Helmi )