Mukomuko, tintabangsacom – Warga Kelurahan Bandar Ratu bersama dengan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan Bandar Ratu dan Babinkhamtipmas, dikabarkan melakukan Penutupan tempat transit pembuangan sampah di lapangan Ratok Denai Denai.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua SMSI Kabupaten Mukomuko, Weri Tri Kusumaria, S.H., M.H. melalui pesannya di grup SMSI Kabupaten Mukomuko, Sabtu (11/3/2023).
Melalui pesan yang disamapaikan Ketua SMSI Kabupaten Mukomuko di grup tersebut menyebutkan, bahwa Camat Kecamatan Kota Mukomuko Yulia S.E., M.Si. telah menyampaikan, bahwa tempat pembuangan sampah ini, sudah di tutup, karena tidak layak lagi untuk di jadikan untuk transit pembuangan sampah, pasalnya, transit pembuangan sampah tersebut berada berdekatan dengan fasilitas umum seperti Sekolah, Kantor dan Lapangan Sepak Bola.
” Tempat ini ditutup atas permintaan masyarakat setempat dan Ketua Karang Taruna Kelurahan Bandar Ratu,” kata Ketua SMSI Kabupaten Mukomuko.
Melalui pesan itu juga disebutkan, bahwa Yulia juga telah menghimbau kepada masyarakat , agar tidak kembali melakukan pembuangan sampah di Ratok Denai tersebut.

Weri Tri Kusumaria, S.H., M.H., melalui pesannya juga menyampaikan, bahwa Camat Kecamatan Kota Mukomuko juga turut menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di transit tersebut.
“Untuk warga kelurahan Bandar Ratu dan sekitarnya, Camat Kota Mukomuko juga telah menghimbau warga, ketika ingin membuang sampah bisa menghubungi RT yang berada di Kelurahan Bandar Ratu “,” jelasnya Weri lagi.
Lebih jauh disampaikan oleh Weri, bahwa Lurah Kelurahan Bandar Ratu melalui kasi Pemerintahan, Permaisuri, S.E., S.Ip. juga telah menegaskan, bahwa tempat transit pembuangan sampah di lapangan Ratok Denai ini, di tutup atas desakan masyarakat karena banyak menimbulkan aroma yang tidak sedap.
“Kita sudah memberikan solusi, bahwa kita pihak kelurahan sudah berkerja sama dengan Bumdes Pulau beratai desa ujung Padang, untuk menjemput Sampah warga, untuk informasi lebih lanjut silahkan Hubungi ketua RT yang berada di Kelurahan Bandar Ratu.” tegas Weri meniru penyampaian Permaisuri. (AS)