Di Duga Kepala Desa Matang Ben Selingkuh Dengan Istri warganya

Aceh Utara, Tintabangsa.com – Terdengar Desas-desus yang tidak mengenakkan di telinga suaminya di rantau yang berinisial ( AY ), yang mana di duga Oknum Geuchiek desanya menjalin hubungan gelap dengan istrinya yang berinisial ( Y ) yang juga merupakan Oknum Guru PNS hingga berujung pasrah dengan perceraian, tepatnya di Gampong Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara Jum’at 10/03/2023.

Mendengar hal tersebut awak media menelusuri lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut ke lokasi kejadian, dialawali dari istri ( AY ) yang di duga Oknum Guru PNS bertempat tugas di salah satu Sekolah Madrasah wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Kepada awak media ketika dikonfirmasi ( Y ) menuturkan” pihak bapak dari media, ini merupakan ranah pribadi saya jadi tidak ada hubungannya dengan kegiatan saya selaku guru. Kita katakanlah saja bahwa isu tersebut benar, tapikan tidak dapat dijadikan sebuah masalah disebabkan itu ranah pribadi saya, kata ( Y ).

Di samping itu, ( Y ) juga menambahkan beberapa waktu lalu ada berita yang beredar untuk pak geuchiek tidak manpan, jadi sekarang mau di bawa-bawa keranah pribadi ya, ucapnya sambil tersenyum.

Dari itu saya minta dari pihak media juga jangan terlalu jauh masuk ke ranah pribadi saya, kalau untuk perceraian saya dengan suami tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini, tambah ( Y ).

Lanjut pihak media mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut kepada pihak korban dari kejadian tersebut yaitu ( AY ) melalui via telepon seluler, di sebabkan kini beliau bekerja di Pekanbaru.

( AY ) kepada awak media mengungkapkan” kami memang telah berpisah secara agama, tetapi untuk di negara masih dalam proses. Hal tersebut terjadi akibat beredarnya isu bahwa mantan istri saya menjalin hubungan dengan geuchiek di desa kami, jelasnya.

Jika kita katakan kecewa jelas saja kecewa yang mana saya dirantau mencari nafkah untuk keluarga, lalu sampai kabar dari desa istri menjalin hubungan dengan orang lain dan itu dengan geuchiek desa saya sendiri. Sebelumnya saya sudah pernah menegur mantan istri saya terkait isu tersebut, bahkan dari keluarga pak geuchiekpun pernah mendatangi mantan istri saya dirumah akan tetapi ya seperti itulah merek masih saja berhubungan secara diam-diam.

Terkait peristiwa ini saya hanya bisa pasrah, disebabkan saya di rantau. Mungkin dari permasalahan ini saya berpisah dengan istri, semoga saja merupakan jalan terbaik untuk saya dari pada saya dan harus menanggung dosa dan malu yang tidak terhingga.

Semoga kejadian ini kedepannya akan ada hikmahnya untuk saya dari Allah SWT, hanya itu yang bisa saya katakan disebabkan disaat kejadian saya dirantau orang. Dari itu saya harus menerima dengan lapang dada dengan apa yang terjadi dalam keluarga saya, ungkap ( AY )dengan pasrah.

Ketika awak media mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut kepada pihak geuchiek yang bersangkutan ia mengatakan” saya tidak merasa melakukan hal tersebut, saya juga tidak tahu apa permasalahan mereka. Jadi kenapa saya di bawa kedalam permasalahan ini, tanyanya.

Ketika awak media menanyakan bagaimana ia menyikapi hal tersebut guna untuk meluruskan peristiwa ini, jika memang ini hanya merupakan kesalahpahaman yang terjadi di keluarga pak ( AY). Namun sungguh di sayangkan jawaban yang diberikan ialah mereka tidak mendatangi saya dan tidak pernah mengatakan apa-apa terkait peristiwa ini, menurut saya di desa isu tersebut tidak pernah ada itu menurut saya, jelas geuchiek

Maka dari itu untuk apa saya mendatangi ( AY ), kepada awak media melalui via telepon seluler ia juga mengatakan jika berita ini tayang saya akan menuntut sumbernya, tutup geuchiek sembari menutup pembicaraan tanpa ada rasa prihatin atas isu yang beredar hingga menjadi buah bibir dalam lingkungan desanya hingga berujung perceraian. (Sr/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar