Akibat Luapan Sungai Lematang, Akses ke Kota Lahat Lumpuh Total

Sumatra Selatan, Tintabangsa.com – Banjir akibat luapan Sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan sejak Rabu, (08/03/2023) menyebabkan akses Kota Pagaralam ke Lahat lumpuh total, dan satu desa terisolir.

Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, tinggi air mencapai satu meter di kawasan permukiman. Beberapa pondok wisata tepian Sungai Lematang milik warga hanyut diterjang air. Aktivitas lalu lintas dari Lahat menuju Pagaralam dan sebaliknya lumpuh karena beberapa titik longsor, pohon tumbang, serta jembatan yang rusak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, tim penyelamat gabungan masih berupaya datang ke lokasi namun terhambat lalu lintas yang lumpuh dan akses jalan yang terputus. Banjir yang menyebabkan Sungai Lematang meluap akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. “Jembatan di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang rusak sehingga akses Lahat-Pagaralam terputus. Sementara warga di Desa Tinggi Hari, Kecamatan Gumay Ulu terisolir karena akses jalan tertutup longsor. Akses jalan lumpuh total,” ujar Iqbal.

Selain itu, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Sirih juga tak bisa dilalui akibat pohon tumbang. Berdasarkan laporan sementara dari lokasi banjir, seorang bocah berinisial GD (11) tewas akibat terseret arus. Iqbal pun melaporkan ratusan rumah, areal persawahan, dan perkebunan kopi dan karet milik warga di sekitar sungai terendam. Belum dipastikan jumlah rumah yang roboh dan hanyut diseret derasnya arus air.

“Tim di lapangan masih melakukan pendataan untuk jumlah pasti kerugian yang terjadi dampak banjir ini. Tim gabungan BPBD, TNI, dan SAR sudah melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah yang terendam banjir,” ungkap Iqbal. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *