Blitar, tintabangsa.com, – Penguna jalan yang melewati jalan perbatasan Kelurahan Sutojayan ke selatan menuju Desa Ngeni dan Desa Ngadipuro mengeluhkan kerusakan jalan yang belum di bangun yang juga sering menyebabkan kecelakaan karena rusak parah.
Dharini satu diantara warga Ngeni mengatakan beberapa titik jalan seperti di Ngeni, Gunung Gede, Ngadipuro, Wonotirto banyak mengalami kerusakan seperti kondisi yang berlubang lubang.
Dharini menjelaskan, kondisi kerusakan ini merugikan pengguna jalanan
bahkan dirinya mengetahui beberapa kali ada pengendara jalan yang terjatuh hingga mengalami kecelakaan di beberapa titik jalan tersebut, utamanya anak didik dan para guru yang berangkat belajar mengajar juga terganggu pada saat musim hujan seperti ini,Sabtu (25/2/2023) kata Dharini tokoh masyarakat Desa Ngeni.
DHarini berharap, kondisi kerusakan jalan ini segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Blitar dan segera diperbaiki karena beberapa ruas jalan ini merupakan akses menuju ke pantai jebreng, pantai pudak pantai serang dan jalan menuju menuju lintas selatan (Jls) sehingga banyak pengguna jalan yang melintas.
Kepala Desa Ngeni Iwan Haris Efendi membenarkan adanya kerusakan jalan perbatasan Kelurahan Sutojayan ke selatan termasuk akses jalan menuju Desa Ngeni dan Desa Ngadipuro jalan banyak yang berlobang apa lagi ini di musim penghujan.
Iwan berharap Pemerintah Kabupaten Blitar segera melakukan perbaikan di beberapa titik jalan seperti di sepanjang jalan Perbatasan Kelurahan Sutojayan menuju akses jalan Desa Ngeni membutuhkan penanganan cepat dengan kondisi jalan yang sangat parah,”kata Iwan
Dharini menambahkan untuk pembangunan perbaikan jalan tidak harus di cor (rabat cor) sebagian di hotmik ( aspal) saja, kalau dalam pembangunannya tetap seperti tahun lalu sampai 50; tahun belum selesai.” Kata Dharini.
Lebih lanjut Dharini menyampaikan, warga sering berkumpul , untuk membicarakan kerusakan jalan kapan segera di perbaiki Jika tidak segera diperbaiki, kami bakal menggelar aksi turun jalan lagi ke Kantor Bupati Blitar di Kanigoro,” jelasnya.
Kedatangan warga ke Kantor Blitar, nantinya untuk mendesak Bupati Blitar, Rini Syarifah, supaya mendahulukan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 untuk penanganan pembangunan jalan tersebut. “Kami tegaskan, kalau jalan ini tidak segera dibangun, kami sudah sepakat dengan komunitas dan Warga Masyarakat dan sopir-sopir akan demo ke kabupaten membawa masa yang lebih banyak lagi,’ ujarnya.(TB/Bas)