Mukomuko, tintabangsa.com – Joni Asmara (59), Warga Desa Bukit Mulya, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, bekerja sebagai nelayan, dikabarkan meninggal dunia saat hendak melaut di perairan pantai Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Minggu (12/2/2022).
Kades Air Rami, Khairani, saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan kejadian musibah tersebut.
Menurut Khairani, peristiwa ini bermula ketika Korban bersama 2 orang rekannya hendak melaut mencari di perairan pantai Air Rami menggunakan perahu, Minggu (12/2/2022), sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban yang bersama 2 rekannya melaju dari tepi pantai menuju ke arah tengah perairan pantai tersebut. Namun setelah melaju berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai, mereka menghentikan perahunya lantaran situasi ombak air pantai tidak tenang.
Namun, di saat mereka berhenti, ombak besar tiba – tiba datang menerjang perahu yang mereka gunakan. Terjangan ombak itu, membuat korban Joni Asmara terpental dari perahu dan tenggelam, namun ke 2 rekannya berhasil menyelamatkan diri.
Warga yang melihat kejadian ini, tidak berani langsung untuk menolong korban, lantaran situasi ombak di sekitar lokasi kejadian belum tenang. Beberapa saat setelah keadaan ombak di pantai berangsur tenang, para warga pun mengevakuasi korban dari tempat kejadian ke daratan.
Namun tiba di daratan, korban sudah dalam keadaan pingsan. Tanpa menunggu lama, korban dilarikan ke Puskesmas menggunakan mobil milik Kepala Desa Air Rami. Namun sayang, tiba di Puskesmas, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi.
Jasad korban akhirnya dibawa pulang ke rumah duka. Setelah dimandikan dan dishalatkan, jasad korban kemudian dimakamkan di TPU terdekat di Desa Air Rami. (AS).
