DBD Melonjak, Kapus Air Rami Himbau Masyarakat Waspada

Mukomuko, tintabangsa.com – Kepala Puskesmas Air Rami, dr Lusy Cristi menuturkan pemahaman terkait statemen dari Pemerintah yang menyatakan bahwa Protkol Kesehatan (Prokes) Covid -19 dilonggarkan atau boleh buka masker.

“Kita kan sudah dengar statemen dari Presiden kita kan, kalau Prokes kita ini dilonggarkan, yang di luar ruangan boleh buka masker kalau memang sehat, tapi kalau kita bersin batuk memang gak boleh, tetapi habis statemen itu keluar tidak ada statemen pembenaran yang lain. Dan ternya kita di Provinsi Bengkulu ini, arahan dari bapak Gubernur tetap Prokes,” tutur, dr Lusi saat dikonfirmasi usai mengikuti kegiatan Pembentukan panitia HUT RI ke-77 di aula kantor kecamatan Air Rami, Kamis (28/07/2022).

Putri dari mantan DPRD Mukomuko ini mengatakan, bahwa pihaknya dari Nakes tidak ada kelonggaran Prokes apapun di luar maupun di dalam ruangan.

“Termasuk statemen bapak polisi dan tentara tadi di instansi masih tetapi Prokes. Tapi kalau masyarakat statemen presiden yang didengar tempo hari, kalau di luar prokes sudah longgar, tapi ternyata kan PPKN nya dibatasi lagi karena banyak orang yang kena virus Covid -19, cuman beritanya kini sudah tidak heboh lagi tidak setenar berita sebelumnya. jadi kalau kita mengikuti itu rstatemen bahwa prokes longgar diluar ruangan longgar bukan berarti prokes dihilangkan, kita belum andemi kita saat ini masih berjalan dari pandemi menuju andemi. Jadi Prokes tetap berjalan, kalau di luar ruangan boleh tidak pakai masker tapi jaga jarak,” terangnya.

Lusy juga menyinggung tentang penyakit DBD. Menurutnya, kasus DBD di wilayah kecamatan Air Rami belakangan ini jumlahnya melonjak dan hampir terjadi di setiap desa.

“Tapi kalau di Puskesmas Air Rami untuk saat ini jumlahya saya belum tau pasti karena sebagian dari mereka ada yang dirawat di Bengkulu ada di Mukomuko mereka berangakat sendiri tapi kami belum terima datanya. Namun tahun ini, darta terakhir jumlah penderita DBD di Puskesmas Air Rami kalau tidak salah sekitat 13 orang, lanjut Lusy.

Terkait hal itu, dr Lusy Cristi menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap DBD tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya agar nyamuk tidak berkembang sehingga masyarakat terhindar dari penyakit DBD tersebut.

“Kita menghimbau, jika ada dari warga di Kecamatan Air Rami yang menderita DBD diharapkan agar segera menghubungi pihak Puskesmas Air Rami agar kita melaksanakan fogging di lokasi warga penderita DBD tersebut.” Pungkasnya. (AS/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *