Dewan : Angkutan Batu Bara Diproyeksikan Lewat Jalan Tol

ADVERTORIAL236 Dilihat

Bengkulu, tintabangsa.com– Angkutan batu bara, terutama yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai tahun depan, harus diproyeksikan melewati jalan Tol.

Oleh karena itu diharapkan untuk merealisasikan proyeksi itu, pembangunan jalan Tol dari Kota Bengkulu-Taba Penanjung yang saat ini sedang dikerjakan harus rampung tahun ini.

Pernyataan  itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Darmawansyah, dalam keterangannya.

“Jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung itu kan sesi pertama dengan panjang 17,6 KM. Harapan kita PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku rekanan yang membangunnya, dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan Tol sesi pertama tersebut, sehingga pada tahun depan jalan tol itu sudah mulai bisa difungsikan,” katanya pada Selasa, (1/9/2021).

Darmawan menjelaskan, ketika jalan tol sudah bisa berfungsi, angkutan batu bara dari wilayah Kabupaten Bengkulu Tegah, harus diproyeksikan melewati jalan tol tersebut.

Terlebih pintu masuk dan keluar jalan tol di Kota Bengkulu, berada di Kelurahan Betungan, yang lokasi stockfile di kawasan Pulau Baai, tidak terlalu jauh lagi. Apalagi pintu tol itu juga keluarnya di jalur jalan angkutan batu bara.

“Dengan proyeksi tersebut, angkutan batu bara tidak lagi melewati jalan nasional ataupun jalan provinsi, bahkan kabupaten,” ujarnya.

Selain itu ia menyampaikan, diketahui pintu Tol di kawasan Taba Penanjung itu berada di KM 28. Sedangkan lokasi tambang batu bara itu sendiri berada di KM 30. Untuk itu Pemerintah Daerah (Pemda) harus meminta perusahaan pertambangan batu bara membuat jalan sendiri untuk menuju pintu tol.

Hal itu dilakuakn agar tidak ada lagi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten yang rusak akibat angkutan batu bara.

Lebih lanjut ditambahkan, untuk angkutan batu bara dari Kabupaten Bengkulu Utara, jika memang tidak memungkinkan lewat jalur laut, nantinya bakal melewati Bengkulu Outer Ring Road (BORR).

“Tahun ini pembangunan lanjutan BORR ditargetkan selesai, sehingga nantinya angkutan batu bara bisa melewati jalur tersebut,” pungkas Politisi Partai Golkar ini. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *