Bengkulu, tintabangsa.com, -Usai tatap muka dengan Aliansi Nelayan Tradisional Bengkulu (ANTB) Wilayah Bengkulu Utara, Gubernur Rohidin meninjau pelabuhan nelayan yang juga berlokasi di Desa Pasar Palik Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara, yang keberadaannya masih dikeluhakan oleh para nelayan lantaran kondisi alur yang terlalu pendek. Akibatnya, beberapa kali kapal nelayan rusak dihantam gelombang saat ingin berlabuh.
“Ini mungkin dapat enam sampai lima meter tetapi tetap tadi saya katakan segera kerjakan saja, karena memang kalau pelabuhan nelayan di muara sungai yang menghadap Samudera itu risikonya sangat tinggi,” jelas Rohidin.
Ditambahkan Gubernur, untuk anggaran tahun ini mungkin masih terbatas, namun akan kembali dilanjutkan agar dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi nelayan saat berlabuh.
“Memang mungkin nilainya puluhan miliyar, tetapi dengan anggaran yang ada sekarang saya minta kepala dinas segera lakukan saja, nanti sacara bertahap tahun depan kita anggarkan kembali, paling tidak ada kemajuan bertahap bagi para nelayan, ini pasti akan dibangun,” paparnya.
Masyarakat nelayan tradisional Desa Pasar Palik berharap, Gubernur Rohidin dapat merealisasikan keinginan para nelayan. Karena menurutnya telah banyak yang menjadi korban karena menabrak alur akibat kuatnya ombak. (MC)