Mukomuko, tintabangsa.com – Sekedar Informasi bagi masyarakat, bahwa Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko siap membantu memfasilitasi pengajuan permohonan bantuan ke Kemensos RI untuk membantu keluarga pendamping pasien yang menjalani perawatan di luar daerah.
“Dengan adanya program ini, masyarakat kurang mampu sangat terbantu. karena pada saat mendampingi pasien ke luar daerah, secara otomatis keluarga yang bersangkutan tentu tidak bisa bekerja menghasilkan uang, disamping itu biaya makan dan akomodasi pendamping tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, saat ditemui awak media tintabangsa.com di kantor dinas sosial Kabupaten Mukomuko, pada Rabu (10/01/2024).
Kata Pitriyani, terkait program tersebut, pihaknya dari Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko hanya memfasilitasi pengajuan permohonan ke Kemensos RI melalui Centra Darma Guna Bengkulu.
“Kita hanya membantu untuk memfasilitasi pengajuan permohonan, karna anggaran bukan di APBD kita. Jadi, bisa atau tidak mendapatkan bantuan tersebut tergantung keputusan Centra Darma Guna Bengkulu,” lanjut Pitriyani.
Pitriyani mengatakan, di dinas sosial ini namanya layanan rehabilitasi sosial bagi masyarakat yang memerlukan pengobatan ekstra yakni fasilitas bagi keluarga yang mendampingi pasien saat berobat di luar daerah.
“Kan saat keluarga mendampingi pasien berobat di luar daerah tentu butuh tempat tinggal dan butuh makan. Kalau pasien kan ada BPJS, yang mahal itu biaya makan dan nginap selama berobat. Nah ini bisa diakomodir melalui Program Kemensos RI,” jelasnya lagi.
Kata Pitriyani., saat turun ke lapangan Ia sering menyampaikan ke masyarakat yang ingin mendapat fasilitas rehabilitasi sosial tersebut agar bersurat ke dinas sosial.
“Ketika ada permohonan dari masyarakat, maka permohonan itu akan kami usulkan secepatnya ke Kementerian Sosial. Jadi kalau mereka sudah mendapatkan fasilitas rehabilitasi sosial maka tidak perlu lagi takut membawa keluarganya yang sakit berobat ke luar daerah karena mereka akan difasilitasi biaya transport untuk berobat, kemudian tempat tinggal dan dijamin makannya 3 kali sehari selama pasien berobat,” ujarnya
Hebatnya lagi kata, Pitriyani, selama pengobatan di luar daerah nanti ada tim pendampingan kesehatan yang akan mengurus semuanya kebutuhan pasien saat berobat di luar daerah
“Misalnya mau pulang atau mau dirujuk ke Jakarta, nanti tim pendamping kesehatan yang akan mengurus semuanya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Pitriyani, juga mengatakan, bahwa pihaknya dari dinas sosial tentu tidak mengetahui keadaan masyarakat semuanya, sehingga mestinya setiap desa itu harus update semua data masyarakatnya.
“Bagi warga yang butuh rehabilitasi sosial silahkan bersurat ke kami, mengajukan permohonan rehabilitasi sosial. Setelah itu kami dari dinas sosial akan melakukan respon kasus dan kita akan turun langsung ke lapangan melihat kondisi penyakitnya apa. Setelah itu kita akan bersurat ke Kementerian Sosial.” lanjut Pitriyani.
Pitriyani lebih jauh mengatakan, bahwa untuk tahun 2023, sudah ada 2 orang warga Kabupaten Mukomuko mendapat fasilitas tersebut, 1 org sudah dipulangkan dan satu org masih menjalani perawatan dan di rujuk ke palembang. (AS/TB)