5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Meninggal Dunia

Blitar.tintabangsa.com – Nasib 5 orang pekerja penambang pasir di aliran sungai Gunung Kelud wilayah Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar tersambar petir. Bahkan, satu diantaranya meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi saat wilayah Gandusari diguyur hujan. Saat itu ke 5 penambang pasir memutuskan untuk berteduh di gubuk area tambang.

Tanpa disangka, tiba-tiba saja petir menyambar gubuk tempat kelimanya berteduh. Para penambang pasir itu pun seketika juga ikut tersambar.

Iya kejadiannya itu di perbatasan antara Gandusari dengan Wlingi di area tambang itu, satu orang meninggal dunia, ” kata Yuliatiningsih, Camat Gandusari, Jumat (01/12/2023).

Proses identifikasi ke 5 penambang pasir yang tersambar petir pun kini masih dilakukan oleh pihak kecamatan dan Polsek Gandusari serta Wlingi. Sementara satu korban meninggal dunia telah teridentifikasi atas nama Hadi.

“Yang satu meninggal dunia atas nama Hadi tetapi yang 4 korban lainnya, teman-teman masih konfirmasi ke rumah sakit,” imbuhnya.

Sementara ke 4 penambang pasir lainnya yang ikut tersambar petir kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi untuk menerima perawatan medis lebih lanjut. Kondisi para korban selamat pun saat ini masih dilakukan observasi mendalam dari tim medis.

ke 4 korban sudah dibawa ke rumah sakit Ngudi Waloyo Wlingi untuk menjalani perawatan intensif,” tuturnya

Kelima korban merupakan pekerja tambang pasir yang sehari-hari bekerja di aliran sungai Gunung Kelud. Saat kejadian kelima korban juga tidak membawa KTP atau identitas yang lain.

Sehingga saat ini petugas dari kecamatan dan kepolisian sedang melakukan identifikasi terhadap para korban. Pihak Kecamatan Gandusari sendiri terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait peristiwa tersebut.

“Ini teman-teman masih terus koordinasi untuk mencari identitas dari ke 4 korban selamat,” jelasnya.

Mustika Humas RSUD Wlingi membenarkan, ada warga tersambar petir yang dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 1 orang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Mustiko menyebut tiga orang yang merupakan warga Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Gandusari itu dibawa ke IGD sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Satu orang sudah dalam keadaan tewas,” kata Mustiko.(Bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *