Gunungsitoli, Tintabangsa.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Tuhegeo II menggelar musyawarah dalam pelaksanaan awal dimulainya kegiatan pembangunan tahap I yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua BPD, Noveri Laoli dan dihadiri Kepala Desa Tuhegeo II, Yaredi Laoli bersama Pemerintah Desa, BPD, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pemuda dan masyarakat. Sabtu (15/07/2023).
Noveri Laoli menjelaskan bahwa tujuan musyawarah ini dalam rangka untuk mempercepat kegiatan dan realisasi APBDes tahun 2023 walaupun sudah memasuki pertengahan tahun.
“Memang sebenarnya sudah sangat terlambat terkait kegiatan ini karena ada berbagai kendala dan kita sangat bersyukur bisa adanya musyawarah yang dimaksud, “Jelasnya.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan atau merealisasikan kegiatan pekerjaan Dana Desa tahun anggaran 2023 di Desa Tuhegeo II akan dilakukan secara bertahap yaitu tahap I, II dan III.
“Mari kita sepakati bersama apa saja item kegiatan yang kita laksanakan dalam penyerapan anggaran pada tahap I ini dengan memberikan solusi serta teknis cara pelaksanaannya, “Jelas Noveri.
Sementara, Kepala Desa Tuhegeo II, Yaredi Laoli dalam sambutannya menyampaikan terimahkasih kepada pihak BPD yang sudah memfasilitasi dalam melaksanakan Musyawarah pra pelaksanaan kegiatan DD tahap I tahun anggaran 2023.
“Untuk mengawali tanda dimulainya pembangunan Desa yang bersumber dari Dana Desa Tuhegeo II pada Tahap I (40%) tahun 2023 senilai Rp299.190.600 dengan meliputi berbagai item kegiatan, “Katanya.
Dikatakannya, item kegiatan pada Tahap I yang 40 persen itu seperti Penyelenggaraan Posyandu, peningkatan produksi tanaman pangan, pelatihan pengenalan teknologi tepat guna untuk pertanian, pelatihan pemberdayaan perempuan (Salon) dan pembuatan sabun Sunlight.
“Mudah mudahan dalam pelaksanaannya dari awal sampai akhir tidak ada halangan apapun dan memohon adanya kekompakan dan keharmonisan agar tidak ada kendala yang tidak kita inginkan, sehingga kegiatan untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan dapat terwujud, “Pungkasya.
Diketahui, pada musyawarah itu pemerintah Desa memasang Baliho APBDes Tahun 2023 sebagai bentuk transparansi supaya masyarakat dapat mengetahui anggaran pendapatan, anggaran belanja dan kegiatan yang akan dilaksanakan ditahun anggaran 2023. (YL/TB)