Blitar, Tintabangsa.com, — Pemerintah Desa (Pemdes) Ngadipuro Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar langsung menyalurkan bantuan pangan beras kepada 538 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di aula kantor Desa setempat, Selasa (18/04/2023)
Penyaluran bantuan pangan beras 10 Kg untuk satu KPM dari Pemerintah Kabupaten Blitar tersebut diserahkan langsung Kepala Desa Ngadipuro kepada penerima manfaat dan dibantu para perangkat Desa.

Kepala Desa Ngadipuro Eko Wahyudi menyampaikan bahwa bantuan pangan tersebut disalurkan Pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
Hadir dalam penyaluran bantuan pangan, beras Eko Wahyudi Kepala Desa Ngadipuro Perangkat desa BPD Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Suasana penyaluran bantuan pangan beras di kantor Desa Aman kondusif
Eko, berharap agar masyarakat untuk dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi warga. Sebab, program tersebut diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat sasaran penerima bantuan pangan, serta dapat mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan dan gizi buruk.

“Selain itu, diharapkan dapat mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi warga kita yang kurang beruntung atau tidak mampu,” harapnya
Eko Wahyudi orang nomor satu di desa Ngadipuro ini menambahkan bantuan pangan beras ini merupakan penambahan program perlindungan sosial. “Program ini diberikan untuk mengendalikan inflasi serta membantu masyarakat bawah memenuhi kebutuhan gizi mereka,” katanya.
Persarafan pengambilan bantuan pangan tahun 2023 dengan membawa dan menunjukkan surat undangan, Potob KTP el atau KK asli.
Dalam penyaluran bantuan pangan tahun 2023 PT Pos Indonesia tidak memungut biaya apapun.Jika ada pungutan dari oknum Kantor Pos silahkan lapurkan dengan menghubungi PIC Kantor Pos Cabang Utama Kantor Pos Cabang yang terdekat dengan melampirkan bukti.” Tegas Sugeng Kades Kalitengah
Secara nasional, menurutnya, bantuan pangan beras ini diberikan kepada 21,3 juta KPM. Ada juga bantuan paket protein ayam dan telur diberikan kepada 1,4 juta KPM dengan balita stunting dengan total senilai Rp 8,2 Triliun.

“Setiap daerah beda-beda. Dari data Bulog di Kabupaten Blitar penerima bantuan pangan beras. Melalui program dan penebalan bantuan sosial tersebut, diharapkan konsumsi rumah tangga khususnya di kelompok masyarakat miskin dan rentan tetap terjaga,” kata Sugeng Kades.
“Ke depan bentuk bantuan yang diberikan bisa berbeda lagi. Bisa bantuan protein berupa daging atau lainnya. Yang jelas saat ini berupa beras 10 kg,
Selanjutnya Eko menjelaskan melalui program Cadangan Pangan Pemerintah ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. “Semoga kegiatan ini diberkati oleh Allah SWT dan semuanya berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (TB/Bas)