Kota Bengkulu, Tintabangsa.com – Komisi I DPRD Kota Bengkulu, melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu, Senin (13/2/2023) siang.
Saat sidak ini, tampak hadir Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Bambang Hermanto, yang didampingi sejumlah anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bengkulu, Dodi Hartono.
Rombongan tiba di RSTG Kota Bengkulu sekitar pukul 11.30 WIB, dan disambut Direktur RSTG, drg. Fitriani Tiarsari. Komisi I DPRD Kota Bengkulu sempat meninjau beberapa fasilitas yang ada di RSTG, seperti UGD, laboratorium, ruang poli, ruang operasi, hingga ruang rawat inap.
Usai sidak, Bambang mengatakan pihaknya cukup puas dengan fasilitas yang ada di RSTG ini. Bahkan, jika benar-benar fokus mengelola RSTG ini, Pemkot Bengkulu bisa balik modal dalam waktu beberapa tahun saja. “3 tahun, 4 tahun, balik modal. Karena tempatnya memang strategis,” kata Bambang.
Pemkot Bengkulu kemudian diminta untuk mendukung operasional RSTG, setidaknya dalam 3 tahun secara berturut-turut. Baik dalam bangunan gedung ataupun operasional.
Dengan demikian, pihak pengelola RSTG bisa mengembangkan rumah sakit ini menjadi rumah sakit besar. “Bisa kelola sendiri, pakai BLUD sendiri, mudah-mudahan begitu,” kata Bambang.
Sementara, Direktur RSTG, drg. Fitriani Tiarsari mengatakan pihaknya sejauh ini sudah melayani hingga 50 pasien. Namun, belum ada pasien yang rawat inap. “Karena kita baru diresmikan 22 Desember 2022 kemarin,” kata dia. Saat ini, RSTG memiliki 4 dokter spesialis, yakni obgyn, radiologi, patologi klinik, dan dokter anestasi, dengan 60 perawat. (TB)