Kota Bengkulu, Tintabangsa.com – Wakil Walikota Bengkulu didampingi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu melakukan Penyerahan E-KTP Kepada Siswa SMAN 2 Kota Bengkulu yang sudah Berumur 17 Tahun.
Penyerahan E-KTP tersebut juga merupakan salah satu Program Dinas Dukcapil Kota Bengkulu yaitu seventeen. “Jadi program seventeen ini sebuah program Pemerintah Kota Bengkulu, Walikota Helmi Hasan untuk mewujudkan kebahagiaan untuk warga Kota Bengkulu khusus anak muda saat menerima KTP pertamanya,” ujar Kadis Dukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo.
Penyerahan E-KTP juga akan diberikan jaket jaket Varsity edisi HD. “Jadi bagi warga Kota Bengkulu sudah berusia 17 tahun, silakan datangi Dinas Dukcapil Kota untuk pembuatan KTP gratis dan dapatkan jaket Varsity edisi khusus HD,” imbaunya.
Selain Penyerahan E-KTP, Wakil Walikota Bengkulu Bersama Kadis Dukcapil Kota Bengkulu juga memberikan kejutan untuk siswa SMAN 2 Kota Bengkulu yang sedang berulang tahun.
Kejutannya berupa pemberian E-KTP dan kue terhadap siswa genap berusia 17 tahun. Dedy mengawalinya dengan mengeprank seolah-olah 3 siswa ini terjerat razia dan telah terekam di CCTV E-TLE. Dedy benar-benar merundung mereka hingga merasa bersalah dan meminta maaf serta berjanji tak akan mengulangi lagi.
Kesedihan itu seketika menjadi kebahagiaan saat Dedy langsung memberikan E-KTP. 3 siswa ini tak menyangka seorang Wawali Dedy sangat berniat merencanakan itu semua dan memberikan kejutan.
Dedy menjelaskan pemberian KTP ini merupakan salah satu pelayanan prima untuk masyarakat, dan tentunya memberikan kemudahan.
“Ya, hari ini kita mengunjungi SMAN 2, pertama kita silaturahmi dengan seluruh warga sekolah, mulai kepsek dan jajaran lainnya, kemudian anak-anak nya yang luar biasa. Dan tadi kita punya program KTP antar alamat untuk siswa. Jadi tadi sedikit ada prank dan sempat kaget tapi alhamdulillah mereka cukup terkesan. Sehingga di Kota Bengkulu warganya selalu kita layani dengan sepenuh hati. Tidak perlu repot-repot datang ke dukcapil biar kami mengantarkan ke sekolah-sekolah,” ujar Dedy didampingi Kadis Dukcapil Widodo, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Wahyu Gunawan.
Salah satu penerima, Excha Abikrisna Haryanto mengaku kaget saat di prank Wawali Dedy. Perasaan cemas dan bahagia menjadi satu. Setelah itu, dirinya mengucapkan terimakasih atas pemberian E-KTP kepada dirinya dan kawan-kawan.
“Sempat cemas karena dibilang kena razia E-TLE. Eh taunya pak Dedy ngeprank malah ngasih KTP. Sungguh membuat kami terkesan, sekali lagi terimakasih pak Wali dan Wawali atas program KTP antar alamatnya,” ujar Excha.(Adv/TB)