Bank Bengkulu Salurkan CSR Ke Masjid Dan Yayasan Sebesar Rp 316 Juta

Mukomuko, tintabangsa.com, -Bank Bengkulu, menyerahkan dana bantuan corporate social responsibility (CSR) secara simbolis ke sejumlah Mesjid dan Yayasan di daerah Kabupaten Mukomuko.

Pantauan awak media tintabangsa.com, penyerahan CSR tersebut, dilaksanakan secara bergilir di balai daerah kabupaten Mukomuko, kamis (12/01/2023) kepada masing masing penerima antara lain:

Masjid Nurul Muttaqin, desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, sebesar Rp. 8 juta

PAUD Terpadu Sayang Bunda, Kelurahan Bandar Ratu, Kota Mukomuko sebesar Rp. 10 juta

Masjid Al. Khairi, desa teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, sebesar Rp. 10 juta

Masjid At.taqua, desa Mndi Angin, Kecamatan Teramang Jaya, sebesar Rp. 15 juta

Masjid Al.Hidayah, desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto, sebesar Ep. 8 juta

Masjid Nurul.Ikhlas, desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh sebesar 8 juta

Masjid Nurul Iman, desa Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya, sebesar Rp. 20 juta

Masjid Baitul.Ikhsand, desa Serami Baru, Kecamatan Malin Deman, sebesar 8 juta

TK IT Al Khansa, desa Bandar Ratu, Kota Mukomuko, sebesar 20 juta, dan lain sebagainya.

Sebelum penyerahan CSR, Direktur Utama Bank Bengkulu, Ahmad Irfan, SH, MBA, MM, MH, CWM, CPD dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan dana CSR ini, sebagai bentuk kepedulian Bank Bengkulu kepada masyarakat, dalam hal ini, alokasi bantuan dana CSR tahun 2022 sebesar Rp.316 juta.

“Ada persentase yang kami banggakan untuk masyarakat Mukomuko yakni, tersedianya alokasi dana CSR pada tahun 2022 sebesar Rp. 316 juta, Alhamdulillah berkat dorongan bupati dan masyarakat Mukomuko, Bank Bengkulu berhasil mendapat laba selama 5 tahun berturut turut,” jelas Dirut Bank Bengkulu.

Di sisi lain, Bupati Mukomuko, H.Sapuan, SE, MM, AK, CA, CPA, CPI dalam kata sambutannya mengatakan, bantuan CSR dari Bank Bengkulu kepada rumah ibadah dan yayasan di Kabupaten Mukomuko ini, berupa uang sebesar Rp. 316 juta.

Namun kata Bupati, dana bantuan CSR itu, tidak disalurkan secara tunai melainkan disalurkan langsung ke rekening resmi masing-masing penerima.

“Selaku Kepala Daerah, Sapuan – Wasri menekankan, untuk menghindari transaksi tunai. Semua dana bantuan termasuk bantuan CSR disalurkan via rekening masing-masing penerima,” tegas Bupati. 

 Selain itu lanjut Bupati, alasan penyaluran CSR via rekening ini, merupakan bentuk transparansi Pemkab Mukomuko maupun Bank Bengkulu kepada masyarakat. 

“Penyaluran via rekening ini juga, sebagai bukti otentik pengurus yayasan dan rumah ibadah kepada masyarakatnya. selain itu juga, Pengurus akan lebih enak membuat pertanggungjawaban, tanpa menimbulkan kecurigaan,” lanjut Bupati kemudian. 

Bupati menjelaskan, untuk mendapatkan CSR dari Bank Bengkulu harus ada usulan yang disampaikan ke Pemkab Mukomuko melalui bidang Kesra. Namun kata Bupati, karena keterbatasan anggaran, tentu tidak semua usulan yang ada di proposal dapat diakomodir. Misal, proposal Rp 10 juta, tapi cuma diakomodir Rp 5 juta.

“Jadi penyaluran dana bantuan CSR via rekening tersebut, sebagai bukti otentik bisa print rekening koran sehingga tidak menimbulkan kecurigaan, tapi kalau tunai, bisa saja muncul kecurigaan,” ujar Bupati Sapuan. 

Sedangkan, Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Mukomuko, Adhisatya Prawira, S.Sos, M.Si, saat dikonfirmasi media tintabangsa.com usai acara mengatakan,
CSR ini adalah pembagian persentase pemegang saham dalam hal ini, milik Bupati, persentasenya yang dihitung dari Bank Bengkulu dan baginya setiap tahun.

“Walaupun penambahan saham dari kabupaten lain ada, tapi Mukomuko tetap nomor dua pemegang saham terbesar setelah Provinsi Bengkulu. Tahun 2022 yang kebetulan dibagi tahun 2023 ini, tapi tahun 2023 ini masih ada lagi.” Pungkas Adhisatya Prawira, S.Sos, M.Si. (AS/TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *