Dua Pedagang Ribut Persoalan Kawasan Lapak Dagangan

Kota Bengkulu, Tintabangsa.com – Dua orang pedagang terlibat keributan di kawasan parkiran dalam GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu. Keributan saling dorong hingga cakar ini membuat keduanya berujung saling lapor ke pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dirinya memebenarkan bahwa keduanya telah melaporkan kejadian yang dialami ke pihak kepolisian. “Benar ada laporan dari masyarakat yang kita terima atas dugaan penganiayaan,” sampainya Kamis, (27/10/2022). “Mereka ini saling lapor, satu ke Mapolres satu ke Mapolsek. Saat ini laporannya sedang ditindaklanjuti,” katanya.

Keributan terjadi pada Rabu, (26/10/2022). Kedua wanita yakni YA (23) dan MH (44) warga Kelurahan Sawah Lebar Baru ini terlibat perkelahian yang berujung keduanya saling melaporkan kejadian yang dialami ke pihak kepolisian. Kronologi kejadian berawal saat kedua pedagang yang lapak dagangannya bersebelahan ini terlibat ribut mulut diduga karena lapak dagangan. Bermula dari saling sindir keduanya kemudian terlibat cekcok.

Lantaran cekcok tak kunjung reda dari keduanya, adu mulut pun memanas. Hingga salah satu wanita mendekati wanita lainnya. Tersulut emosi, keduanya pun terlibat perkelahian. Keduanya saling cakar dan jambak rambut hingga mencekik leher. Bahkan dari perkelahian tersebut merusak barang dagangan milik salah satunya.

Peristiwa perkelahian ini sempat menjadi tontonan warga lain yang berada di lokasi dan kemudian melerai keduanya. Tak berhenti sampai di situ, keributan mulut pun tetap terjadi. Hingga salah satu dari keduanya pergi dari lokasi kejadian. Kedua wanita yang merasa saling menjadi korban ini kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian. MH melaporkan kejadian ke Polres Bengkulu atas dugaan penganiayaan, sementara YA melaporkan dengan dugaan yang sama ke Mapolsek Ratu Agung. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *