Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Semambang Makmur, Bagikan Benih Ikan Lele

BERITA, DAERAH, MUKOMUKO, RAGAM541 Dilihat

Mukomuko, Tintabangsa.com – Pemerintah Desa Semambang Makmur, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko membagikan benih ikan lele kepada kelompok ketahanan pangan di Desa itu, Sabtu (24/09/2022).

Pantauan di lapangan, pembagian benih ikan lele ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Semambang Makmur, Lamto bersama dengan perangkat desa, BPD dan ketua kelompok ketahanan pangan.

Turut hadir memantau pembagian benih ikan lele tersebut, Ketua DPW Ormas Projamin Propinsi Bengkulu, Nurul Huda Mucktar.

Lamto selaku Kepala Desa saat dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 2 kelompok ketahanan pangan yang terdiri dari 82 anggota telah menerima pembagian benih ikan lele hari ini dimana masing – masing anggota menerima sebanyak 1000 ekor dan ditambah bonus puluhan ekor.

“Jauh hari sebelum pembagian benih ikan lele ini, telah kita distribusikan terpal.untuk kolam dan pakan ikan lele kepada masing masing anggota kelompok tersebut dan setelah kolam siap dan memenuhi syarat sesuai rekomendasi dari BPP baru benih ikan lelenya kita bagikan dan ditebar di kolam masing-masing hari ini juga,” jelas Kades.

Sementara Ketua DPW Ormas Projamin, Nurul Huda saat diminta tanggapannya mengatakan, Program ini sangat bagus dan membantu warga dibidang ketahanan pangan. Kata Nurul, pada tahun 2022 ini, pemerintah pusat menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20 % dari DD untuk program ketahanan pangan dan hewani diharaplan berhasil.

“Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022, dimana Peraturan ini, mengamanatkan serta mewajibkan setiap desa memanfaatan 20 persen dari DD untuk program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani.

Nurul mengharapkan, masing-masing anggota kelompok ketahanan pangan budi daya ternak.ikan lele di desa ini betul-betul merawat ikan lele yang sudah ditebar di kolamnya masing-masing agar program ketahanan pangan ini bermanfaat dan dapat dirasakan masyarakat sesuai yang diharapkan pemerintah.” Kata Nurul Huda.

Ketua kelompok ketahanan pangan sendiri, Basaruddin mengatakan, kolam ikan lele tersebut adalah berukuran lebar 2 meter, panjang 3 meter dan kedalaman 0, 5 meter.

“Sedangkan terpal yang didistribusikan ke setiap anggota adalah merek A- 16 /terpal berkualitas rangkap 2 berukuran 3 meter x 4 meter. Kita berharap program ketahanan pangan budi daya ternak ikan lele ini berhasil dan bisa berkelanjutan.” Pungkasnya.
(AS/TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *