Bengkulu, Tintabangsa.com- Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, memimpin apel gabungan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, serta persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini berlangsung pada pagi hari, Selasa, 23 Desember 2025, bertempat di halaman Kantor Gubernur Bengkulu.
Melalui apel tersebut, Mian melakukan pemeriksaan terhadap kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat, termasuk unsur TNI-Polri, Basarnas, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Tidak hanya kesiapan personel, Mian juga mengevaluasi kelayakan armada yang meliputi ambulans, kendaraan serba guna, hingga fasilitas dapur umum sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Wagub Mian menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk langkah antisipasi dini untuk memastikan segala peralatan dan personel berada dalam kondisi siap. Beliau menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan saja. Ia juga menekankan solidaritas Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memberikan dukungan kepada wilayah lain yang terdampak bencana di Nusantara seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam penyampaiannya, Mian menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap peringatan cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah secara intensif menggandeng institusi vertikal yang memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana.

Kerjasama lintas sektor ini, menurut Mian, telah menunjukkan sinergi yang kuat untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Selain itu, persiapan apel kesiapsiagaan yang telah dilaksanakan dinilai optimal. Dalam hal ini, Mian juga menitikberatkan pada aspek mitigasi bencana dari sisi spiritual, mengajak semua pihak untuk berdoa demi terhindarnya Provinsi Bengkulu dari bencana alam.
Sebagai tambahan dukungan operasional, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menerima bantuan logistik berupa kendaraan serba guna dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan satu unit ambulans dari Universitas Bengkulu. Upaya kolektif ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan daerah menghadapi kemungkinan tantangan yang berkaitan dengan bencana alam maupun momen libur akhir tahun.(ADV)

