Bengkulu, Tintabangsa.com- Pemprov Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah perusahaan sektor pertambangan maupun perkebunan telah menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan penanaman pohon secara serentak di kawasan bekas tambang dan perkebunan. Diskusi tersebut berlangsung di Aula Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, pada Jumat (19/12).
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, yang menekankan pentingnya tindak lanjut perusahaan terhadap kewajiban reklamasi sebagai bagian dari tanggung jawab pascatambang dan pascaoperasi perkebunan.
“Reklamasi pascatambang merupakan keharusan yang telah tercantum jelas dalam regulasi dan harus dijalankan secara konsisten serta bertanggung jawab oleh semua pemilik Izin Usaha Pertambangan. Hal ini juga wajib dilakukan oleh perusahaan dengan wilayah perkebunan,” ungkap Mian.
Ia juga menyoroti sejumlah musibah yang terjadi di wilayah seperti Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, termasuk banjir bandang yang merusak sejumlah daerah. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hutan sebagai area resapan air untuk mencegah bencana alam.

Mian pun mendorong perusahaan perkebunan agar lebih intensif dalam melakukan penanaman pohon, terutama di kawasan yang dekat dengan daerah aliran sungai (DAS), mengingat perannya sebagai bagian dari zona penyangga lingkungan.
“Lahan perkebunan yang dimiliki saat ini wajib mengikuti aturan yang berlaku. Kawasan di sekitar DAS dengan radius tertentu harus tetap difungsikan sebagai hutan penyangga untuk mengontrol aliran air dan mencegah limpasan yang berisiko tinggi,” jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon serentak direncanakan dimulai pada pekan terakhir Desember, menjelang pergantian tahun.
“Kita perlu mengevaluasi sejauh mana perusahaan telah melaksanakan langkah reklamasi dan mitigasi untuk mencegah dampak bencana. Penanaman pohon ini harus segera dilakukan dengan pemantauan ketat. Agenda ini sudah dijadwalkan mulai akhir Desember,” tutup Mian.(ADV)

