Wagub Mian Lepas Bantuan CSR PT RAA ke Aceh Tamiang

Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Musibah tersebut diketahui terjadi di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan, Pemprov Bengkulu memberikan perhatian khusus dengan menyalurkan bantuan sosial serta turun langsung ke lokasi terdampak bencana untuk memberikan dukungan moril kepada para korban.

Pada Jumat (12/12), saat berada di Medan, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Riau Agrindo Agung (RAA) Bengkulu. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Wagub Mian mengatakan bantuan CSR yang diterima bernilai lebih dari Rp200 juta dan berupa kebutuhan pokok.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah pimpinan Gubernur menerima langsung bantuan CSR dari PT Riau Agrindo Agung Bengkulu dengan nilai nominal lebih dari Rp200 juta. Bantuan ini berupa minyak goreng, ikan teri, dan sambal telur yang akan segera diberangkatkan ke Aceh Tamiang,” ujar Mian.

Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan wujud misi kemanusiaan dan kepedulian dunia usaha dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Sumatera.

Selain penyaluran bantuan CSR, Pemprov Bengkulu juga telah mengirimkan sebanyak 100 unit ambulans yang diberangkatkan sejak 9 Desember lalu ke tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ambulans tersebut membawa berbagai bantuan sosial untuk membantu penanganan korban banjir.

Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyalurkan bantuan dana tunai kepada masing-masing provinsi terdampak dengan total nilai mencapai miliaran rupiah sebagai bentuk dukungan dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pascabencana.

Pemprov Bengkulu berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban serta mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *