Bengkulu, Tintabangsa.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana mengundang Haji Rhoma Irama dalam acara Tabligh Akbar yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Desember mendatang, dengan target menggandeng kehadiran sebanyak 50 ribu jemaah dari berbagai penjuru tanah air.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyampaikan bahwa acara ini diproyeksikan menjadi kegiatan skala besar, khususnya dengan kehadiran Haji Rhoma Irama sebagai salah satu figur sentral. Dalam keterangannya usai memimpin rapat persiapan pada Senin, 1 Desember 2025, Ia menuturkan bahwa acara ini akan melibatkan agenda spiritual yang bermakna.
Selain mendengarkan tausiah, momen tersebut juga akan diisi dengan doa bersama, termasuk mengirimkan doa untuk warga di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang tengah dirundung bencana. Herwan menekankan bahwa unsur doa ini menjadi bagian inti dari keseluruhan rangkaian Tabligh Akbar. Ia berharap momentum ini dapat menjadi wujud solidaritas terhadap sesama.
Dalam rapat koordinasi yang turut dihadiri perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, unsur Forkopimda, serta perwakilan perbankan Himbara, juga dibahas rencana teknis acara. Peninjauan lokasi masih dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kenyamanan dan keamanan ribuan jemaah yang akan hadir.
Herwan menyatakan pentingnya memilih tempat yang sesuai agar mampu menampung jumlah peserta yang ditargetkan. Tim penyelenggara kini tengah mengupayakan opsi terbaik sebelum pengumuman resmi dilakukan.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, sebelumnya mengajak seluruh umat yang hadir di Tabligh Akbar Lampung untuk memperbanyak zikir, berserah diri dalam ibadah, dan membuka hati bagi nasihat dari para ulama. Helmi juga meminta semua jemaah mendoakan hal-hal baik, mulai dari kesejahteraan Bengkulu hingga masa depan anak-anak sebagai generasi Islami dan kemakmuran bagi Indonesia secara keseluruhan.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Pemprov Bengkulu optimistis bahwa penyelenggaraan Tabligh Akbar tahun ini akan berjalan dengan khusyuk, aman, sekaligus menjadi ajang mempererat persatuan umat Islam di Indonesia.(ADV)