Mukomuko, tintabangsa.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko melaunching sekolah Lansia “Merah Putih” Desa Pulai Payung, Senin (1/11/2025).
Launching berlangsung di aula kantor Desa Pulai Payung dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Perwakilan dari BKKBN Penyuluh KB, Perwakilan Kecamatan Ipuh, Kepala KUA Ipuh, Perwakilan Puskesmas Ipuh, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Dari pihak Desa hadir, Kepala Desa, BPD, dan Perangkat Desa dan para Siswa Sekolah Lansia Desa Pulai Payung.
Mustarrudin, SE, selaku Kepala Desa Pulai Payung, dalam sambutannya menyampaikan, sekolah lansia ini merupakan program pendidikan non-formal dalam meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif.
Mustarrudin me menyampaikan, program ini diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN serta pemerintah daerah sebagai bagian dari upaya pemberdayaan lansia.
Program sekolah lansia bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia agar tetap sehat aktif dan sejahtera.
- Mengembangkan potensi diri lansia melalui pembinaan mental dan sosial serta keterampilan.
- Mewujudkan lansia yang tangguh, mandiri, aktif, dan produktif.
“Program ini melibatkan kegiatan edukasi dan pelatihan non-formal yang meliputi berbagai aspek kehidupan:
- Kesehatan: Edukasi tentang pola makan sehat, olahraga ringan, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta pencegahan penyakit, senam dan cek kesehatan dasar.
- Spiritual dan Keagamaan: Memberikan pembekalan spiritual dan keagamaan untuk mengendalikan diri, kepribadian, dan akhlak mulia.
- Sosial dan budaya: Kegiatan yang meningkatkan kesadaran sosial dan budaya, serta kebersamaan antargenerasi.
- Kewirausahaan: Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan potensi wirausaha sesuai kemampuan lansia.
“Program ini dilaksanakan secara berkala dan disesuaikan dengan kebutuhan lansia dengan metode pembelajarannya dapat bervariasi, seperti ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan praktik langsung.
Periode pendidikan berlangsung selama 12 bulan dengan jumlah pertemuan tertentu 1 kali sebulan,” Terang Mustarrudin.
Sementara itu, Syahril AB dalam sambutannya mengaku sangat merasa bahagia sekali dan terharu saat memperkenalkan program sekolah lansia mendapat sambutan hangat dan respon positif dari Pemdes, Perangkat Desa dan para kader kelompok kegiatan program sekolah Lansia Desa Pulai Payung.
“Wujud dari respon itu dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan sekolah Lansia tepat pada hari ini tanggal 1 Desember 2025 dapat kita launching. Saya sebagai penyuluh KB apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak- Bapak dan Ibu-Ibu hebat.
Senada dengan itu. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Mukomuko, Nugra Ramadhan sangat mengapresiasi Program Sekolah Lansia Merah Putih yang sudah dilaunching hari ini.
Nugra Ramadhan berharap, sekolah lansia ini, menjadi sekolah yang tangguh mandiri, sehat, aktif dan energik serta produktif dalam kehidupan. Menurutnya, ini adalah salah satu upaya untuk menjaga eksistensi bangsa dan orang tua yang sehat dapat mengoptimalkan perkembangannya ke depan.
“Kami juga sangat berharap sekolah lansia ini menjadi wadah Bapak -Bapak dan Ibu-Ibu sekalian untuk belajar berbagi pengalaman dan menjalin silaturahmi dan semoga ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk kesehatan fisik maupun mental sehingga Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu senantiasa bahagia dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat terutama di desa Pulai Payung.” Pungkas Nugra Ramadhan. (AS/TB).

