Pemprov Bengkulu Tingkatkan Sinergi dengan Forkopimda untuk Mengantisipasi Bencana Jelang Natal dan Tahun Baru

Bengkulu, Tintabangsa.com- Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti rapat koordinasi virtual melalui Zoom Meeting pada Senin pagi (1/12). Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Wakil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus. Tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi peningkatan potensi bencana alam di akhir tahun.

Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan semua pemerintah daerah agar lebih waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana. Ia menyoroti insiden bencana di beberapa wilayah, seperti Cilacap, Aceh, Sumatera Utara, dan Riau dalam dua pekan terakhir, yang menjadi peringatan penting bagi berbagai pihak untuk bersiap lebih optimal.

Sebagai tambahan informasi teknis, rapat turut menghadirkan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani yang memberikan gambaran mengenai kemungkinan tumbuhnya bibit siklon tropis di sejumlah wilayah. Ia menyorot Bengkulu bersama dengan beberapa daerah lain, termasuk Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua Tengah, sebagai zona yang perlu meningkatkan kewaspadaan akibat perkiraan curah hujan tinggi dalam waktu dekat, khususnya dua hingga tiga hari mendekati Nataru.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus memperkuat koordinasi dengan Forkopimda dalam mengantisipasi potensi risiko bencana. Ia menekankan perlunya sinergi yang solid dalam pemantauan, pengawasan, dan penerapan langkah mitigasi agar dampak bencana dapat diminimalkan secara efektif.

Di sisi lain, Wamenkopolhukam Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan pentingnya memperkuat koordinasi lintas sektor terkait pengamanan situasi selama musim penghujung tahun. Fokus perhatian diarahkan pada keramaian publik, objek vital strategis, dan rumah ibadah guna mencegah potensi masalah yang mungkin timbul selama periode tersebut.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *