Bengkulu – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan pelajar menghadapi situasi darurat di jalan raya, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bengkulu kembali menyelenggarakan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di SMAN 3 Kota Bengkulu, pada Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Raden Soeko Agung, selaku Kepala Unit Operasional dan Humas Jasa Raharja Bengkulu, dan menghadirkan dokter dari Bidokkes Polda Bengkulu sebagai pemateri.
Pelatihan kali ini secara khusus difokuskan pada penanganan awal terhadap korban kecelakaan lalu lintas, mengingat karakteristik kasus kecelakaan yang kerap terjadi di wilayah perkotaan dan melibatkan usia pelajar. Para siswa dibekali keterampilan dasar seperti teknik memeriksa kondisi korban, tindakan menghentikan perdarahan, penanganan patah tulang, hingga tata cara menghubungi layanan darurat dengan benar.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam menurunkan fatalitas kecelakaan melalui edukasi yang menyasar kelompok muda. Pelajar dinilai sebagai kelompok yang rentan berkendara tanpa pemahaman keselamatan yang memadai. Karena itu, kemampuan memberikan pertolongan awal diharapkan dapat membantu menyelamatkan nyawa saat insiden terjadi.
Antusiasme siswa terlihat sepanjang kegiatan. Banyak peserta mengikuti simulasi secara aktif, mulai dari latihan membalut luka hingga teknik memindahkan korban dengan aman. Guru pendamping juga menyambut baik program ini sebagai edukasi penting bagi para siswa yang setiap hari beraktivitas di jalan raya.
Dengan adanya pelatihan ini, Jasa Raharja Bengkulu berharap semakin banyak pelajar yang tidak hanya sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, tetapi juga sigap ketika menghadapi keadaan darurat. Program serupa rencananya akan terus digencarkan di berbagai sekolah sebagai upaya berkelanjutan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu.