BENGKULU UTARA, Kamis (6/11/2025) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun 2025 Kodim 0423/Bengkulu Utara resmi ditutup oleh Danrem 041/Gamas, Brigjen TNI Jatmiko Arianto, S.E., M.Han., dalam upacara yang digelar di Lapangan Kantor Camat Hulu Palik, Desa Batu Raja R. Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berlangsung selama 30 hari penuh.
Upacara turut dihadiri Forkopimda Bengkulu Utara, tokoh masyarakat, para kepala desa, ormas, dan ratusan warga dari Kecamatan Hulu Palik. Suasana berlangsung khidmat, sederhana, namun penuh rasa kebersamaan.
Usai upacara, Danrem 041/Gamas bersama Dandim 0423/BU Letkol Czi Muhammad Jumali, S.T., Wakil Bupati Bengkulu Utara beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi hasil TMMD. Peninjauan dilakukan mulai dari pengerasan jalan, fasilitas air bersih, hingga MCK dan sarana pendukung kegiatan masyarakat.
Momentum penutupan TMMD ke-126 ini juga ditandai dengan foto bersama di Tugu Prasasti TMMD yang berbentuk Garuda Emas, sebagai simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tugu tersebut menjadi lambang persatuan, kekuatan, dan harapan baru bagi masyarakat Desa Batu Raja R dalam meningkatkan pembangunan dan kualitas hidup.
Dalam amanatnya, Danrem menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi bentuk kehadiran negara untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap seluruh hasil pembangunan ini dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Semangat gotong royong yang telah terjalin selama TMMD harus terus kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Dengan berakhirnya TMMD ke-126, masyarakat Desa Batu Raja R kini memiliki akses jalan yang lebih baik, fasilitas umum yang lebih memadai, serta meningkatnya kesadaran sosial melalui kegiatan non-fisik yang telah diberikan.
Program TMMD kembali membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai garda pertahanan negara, tetapi juga sebagai penggerak akselerasi pembangunan desa.

