Bengkulu, Tintabangsa.com- Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mempersiapkan sejumlah pilihan strategis guna mendorong percepatan sekaligus memastikan pemerataan pembangunan di wilayahnya.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, usai menghadiri rapat tertutup bersama unsur pimpinan serta fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu pada Selasa, 26 September 2025.
“Dalam rapat tadi, kami membahas beberapa poin penting, salah satunya adalah rencana percepatan dan pemerataan pembangunan di Bengkulu. Alhamdulillah, DPRD menyetujui rencana tersebut,” jelas Helmi.
Menurut Helmi, terdapat sejumlah opsi yang dipertimbangkan untuk mendukung keberhasilan program ini. Opsi-opsi tersebut meliputi pendekatan pendanaan melalui pinjaman bank dan pelaksanaan proyek multiyears.
“Awalnya kami mempertimbangkan untuk meminjam dana dari Bank BJB, tetapi akhirnya rencana tersebut dibatalkan karena suku bunga yang terlalu tinggi,” ungkap Helmi.
Namun demikian, ia menggarisbawahi bahwa peluang untuk menggunakan fasilitas pinjaman dari bank lain masih terbuka. Hal ini sejalan dengan langkah Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, yang baru saja mengalokasikan dana sebesar Rp 200 triliun kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Bunga pinjaman di Himbara jauh lebih rendah dibanding opsi sebelumnya,” ujar Helmi.
Helmi menilai potensi ini sebagai angin segar bagi upaya percepatan pembangunan di Bengkulu. Untuk itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mi’an, akan turun langsung menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Himbara.
Selain itu, Helmi juga menekankan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait strategi pembangunan daerah. Pemprov Bengkulu membuka ruang aspirasi dan masukan dari warga guna menentukan langkah terbaik ke depan.
“Kami juga melibatkan masyarakat untuk memberikan masukan, termasuk menyetujui opsi pinjaman ke Himbara. Alternatif lain yang kami tawarkan adalah melalui proyek multiyears,” tambah Helmi.
Strategi ini menunjukkan komitmen Pemprov Bengkulu dalam mewujudkan pembangunan yang lebih cepat sekaligus merata demi kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakatnya.(ADV)