Bengkulu, Tintabangsa.com- Para siswa yang dialihkan dari SMAN 5 Kota Bengkulu ke SMAN 9 Kota Bengkulu, setelah sebelumnya belum masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), mengaku merasa nyaman dan tidak menghadapi kendala di sekolah baru mereka. Isu tentang perlakuan tak menyenangkan atau perundungan pun ditepis oleh para siswa tersebut.
Alden, salah satu siswa yang baru bergabung di SMAN 9 selama dua pekan, menyatakan bahwa ia semakin betah belajar di lingkungan barunya.
“Semakin lama semakin nyaman. Tidak ada masalah seperti bullying, baik dari teman-teman maupun guru,” ujarnya pada Rabu (24/9).
Hal serupa diungkapkan Aurel, siswi kelas X-3, yang merasa suasana belajar di SMAN 9 lebih mendukung untuknya.
“Teman-teman di sini seru dan asyik diajak ngobrol. Guru-gurunya juga enak menjelaskan pelajaran, jadi lebih mudah ngerti. Malah dulu di SMAN 5 saya kurang paham,” katanya.
Komentar positif dari siswa-siswi tersebut sekaligus menepis anggapan negatif terkait pelimpahan dari SMAN 5 ke SMAN 9. Mereka berharap dapat melanjutkan pendidikan dalam suasana yang kondusif serta berprestasi di sekolah baru tempat mereka menimba ilmu.(TB)