Kelompok Tani Jaya Desa Tanjung Muda Kembali Ajukan Permohonan Proposal Bantuan Hand Traktor

Batu Bara, tintabangsa.com- Program negara terhadap pertanian: Pertanian merupakan sektor vital untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat, yang ditandai dengan berbagai kebijakan untuk mendukung pertumbuhan, modernisasi, dan keberlanjutan.

Negara mendorong pertanian melalui subsidi, akses kredit, teknologi, penguatan infrastruktur, penyuluhan petani, serta dukungan pada praktik berkelanjutan.

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk merancang kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk dalam pengelolaan lahan dan perlindungan hak kepemilikan.
Memberikan subsidi untuk pupuk dan benih unggul, serta penyediaan akses terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani.

Mendorong penerapan teknologi pertanian modern dan pengembangan pertanian yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
Berupaya memperkuat infrastruktur pertanian untuk mendukung kelancaran produksi dan distribusi pangan.

Kelompok Tani Jaya, Desa Tanjung Muda, kecamatan Airputih, Kabupaten Batubara Sumatera utara, menaungi luas lahan persawahan sekitar 24 hektar, terdiri dari 30 anggota, sebut Robertus Sitorus selaku ketua kelompok Tani Jaya, dikediaman rumahnya, Rabu (24/09/2025).

Robertus menambahkan: Kelompok Tani Jaya sudah berdiri sejak puluhan tahun, dan sudah beberapa kali pergantian ketua pengurus, dan saya sendiri sudah menjabat sebagai ketua 6 tahun.

Kendala pertanian yang selalu kita hadapi diantaranya terkait minimnya alat petanian hand traktor, sehingga menunggu antri menunggu masa waktu pengolahan sawah hand traktor yang kadang terlalu lama menunggu giliran.

Disini pengolahan sawah dengan hand traktor dengan masa dua kali dan lahan sawah siap untuk tanam, satu rantenya menelan biaya Rp.55.000 (lima puluh lima ribu rupiah), jelas Robertus.

Menurut Robertus, kami kelompok Tani Jaya sudah pernah memasukan proposal permohonan bantuan hand Traktor kedinas pertanian Batubara sebanyak 4 kali, namun belum pernah terealisasi, dan ditahun 2025 ini proposal permohonan bantuan hand traktor kembali kami masukan kedinas pertanian.

Dengan harapan semoga proposal bantuan hand traktor yang kami mohonkan dapat diterima dan menjadikan skala prioritas, sehingga kelompok Tani Jaya dapat mempermudah menjalankan program pertanian, dan mendapatkan hasil yang memadai, harapan kita jika anggaran APBD Batubara tidak memadai, semoga anggaran dari Kementerian pertanian dapat dikucurkan untuk kelompok Tani Jaya, harapnya.

Terkait perairan pola musim tanam kemarin dan hari ini diwilayah kami tidak ada kendala permasalahan pengairan, ungkap Robertus. Salam Pranata(TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *