Pemdes Bendosari Selenggarakan Rembuk Setunting sebagai Upaya Percepatan Penanganan Masalah Sosial

Blitar, tintabangsa.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bendosari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menggelar kegiatan Rembuk Setunting sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan masalah sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, Selasa 12 September.

Acara yang dilangsungkan di Balai Desa Bendosari ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, perwakilan kecamatan, tokoh masyarakat, kader kesehatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta unsur RT/RW dan masyarakat umum.

Rembuk ( Setunting dan Gizi Buruk) merupakan forum musyawarah tingkat desa yang bertujuan mengidentifikasi, membahas, dan merumuskan solusi terkait pencegahan dan penanganan stunting, gizi buruk, serta permasalahan sosial lainnya yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat, terutama ibu hamil dan balita.

Kepala Desa Bendosari, Sunarko dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antar semua pihak untuk menekan angka stunting di wilayah desa.

“Masalah stunting bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga soal masa depan anak-anak kita. Melalui rembuk ini, kita harapkan ada komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk mencegah sejak dini,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, disampaikan data jumlah balita yang masuk dalam kategori rawan stunting, serta rencana aksi yang melibatkan berbagai sektor seperti peningkatan layanan posyandu, edukasi gizi keluarga, pemberian makanan tambahan (PMT), dan perbaikan sanitasi lingkungan.

Pihak Puskesmas Kademangan yang turut hadir juga memberikan pemaparan terkait intervensi kesehatan yang sudah dilakukan dan pentingnya peran kader serta ibu-ibu dalam menjaga asupan gizi keluarga.

Rembuk ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) untuk percepatan penanganan stunting di Desa Bendosari.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penanganan stunting di Desa Bendosari bisa berjalan lebih terarah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.(Wandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *