Kaur, Tintabangsa.com- Sudah tiga hari berlalu sejak insiden hanyutnya salah satu warga Desa Kinal, Talang Berangin, yaitu Alni Ma’ruf bin Saharudin, akibat terseret arus Sungai Air Kinal pada Selasa sore (16/09/2025). Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan oleh tim penyelamat yang dibantu oleh masyarakat setempat. Proses pencarian menggunakan perahu karet untuk menyisir aliran sungai, sementara sejumlah warga turut serta dengan cara berenang dan menyelam hingga ke dasar sungai demi menemukan keberadaan korban.
Peristiwa ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat sekitar. Ratusan warga berbondong-bondong menuju lokasi kejadian, beberapa di antaranya turut terlibat langsung dalam pencarian. Sebagian warga berusaha menyusuri aliran sungai secara mandiri, menunjukkan solidaritas tinggi terhadap sesama warga yang tertimpa musibah.
Menurut keterangan yang dihimpun dari masyarakat setempat, Alni Ma’ruf dikabarkan tidak kembali ke kediamannya sejak sore hari saat peristiwa itu terjadi.
Berdasarkan laporan sementara, ia diduga hanyut setelah memutuskan pergi ke sungai seorang diri untuk mencari ikan. Sebelumnya, Alni sempat mengajak adiknya untuk ikut, namun ajakan tersebut ditolak karena sang adik beralasan kondisi tubuhnya masih lelah. Salah satu tokoh masyarakat menyampaikan bahwa seluruh warga terus berharap dan berdoa agar Alni Ma’ruf dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kita selalu memohon kepada Allah SWT agar korban segera diketemukan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya, mewakili perasaan keluarga dan masyarakat Desa Kinal yang diliputi keprihatinan mendalam.
Hingga saat ini, usaha pencarian belum membuahkan hasil. Meski demikian, semangat kolektif masyarakat Kinal tidak surut. Solidaritas yang ditunjukkan menjadi bukti nyata dari rasa kekeluargaan dan kepedulian terhadap sesama warga. Pencarian terus dilanjutkan dengan harapan yang tinggi agar keberadaan Alni Ma’ruf segera terungkap.(UR/TB)