Bengkulu, Tintabangsa.com- Dikenal akrab dengan panggilan Zamla, putri kedua dari H. Rohidin Mersyah dan Hj. Derta Rohidin, Zamla adalah sosok pelajar berbakat asal Provinsi Bengkulu.Jejak prestasi yang ia torehkan telah terlihat sejak usia dini.Ketika masih di bangku sekolah dasar, ia berhasil meraih nilai ujian sekolah tertinggi tingkat provinsi. Prestasi ini berlanjut pada masa pendidikan di sekolah menengah pertama, di mana Zamla aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, serta kembali dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
Prestasi akademiknya semakin bersinar saat ia bersekolah di SMA IT Kota Bengkulu. Pada jenjang ini, Zamla memimpin timnya meraih medali emas dalam ajang *World Invention Creativity Olympic* (WICO) yang dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan pada 25–27 Juli 2019.
Di tahun yang sama, ia juga berhasil membawa pulang medali perak dari kompetisi serupa di Bali. Tidak hanya itu, Zamla kembali menunjukkan konsistensinya dengan menjadi lulusan terbaik di SMA-nya sebelum melanjutkan studi ke Universitas Indonesia.
Selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Zamla menunjukkan kemandirian dan dedikasi yang luar biasa. Meskipun kedua orang tuanya adalah tokoh berpengaruh di Bengkulu, ia memilih untuk tidak menyusahkan mereka dalam membiayai pendidikannya.
Berbagai peluang beasiswa dan program telah ia manfaatkan secara optimal. Zamla terpilih mengikuti program Kampus Merdeka di Kantor Pusat Bank Indonesia yang dilengkapi tunjangan bulanan.
Selain itu, ia juga mengikuti *exchange program* ke Belanda dengan memperoleh *UI RISE Scholarship*. Kerja keras dan prestasi gemilang ini akhirnya menghantarnya menjadi mahasiswi dengan predikat summa cum laude dari Universitas Indonesia.
Prestasi dalam keluarga ini tidak hanya ditorehkan oleh Zamla, tetapi juga oleh sang kakak, Fachry. Putra sulung dari pasangan H. Rohidin Mersyah dan Hj. Derta Rohidin tersebut juga memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan.
Fachry berhasil menamatkan pendidikan dari dua universitas, yakni Universitas Indonesia dan sebuah universitas swasta, keduanya dengan predikat cum laude. Tidak berhenti di situ, tahun ini Fachry menerima beasiswa pemerintah untuk melanjutkan studi strata dua di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Dengan pencapaian Zamla dan Fachry, keluarga ini tak hanya dikenal karena pengaruhnya di Provinsi Bengkulu, tetapi juga karena keberhasilan akademiknya yang menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.(TB)