Kota Bengkulu – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melaksanakan kunjungan kerja ke Polresta Bengkulu dalam rangka monitoring dan pengumpulan data terkait sumber daya manusia (SDM), anggaran, sarana dan prasarana (sarpras), serta operasional kepolisian. Kegiatan berlangsung pada Kamis (21/8), bertempat di Mapolresta Bengkulu.
Rombongan Kompolnas dipimpin oleh Gufron, S.H.I. (Anggota Kompolnas) bersama jajaran, antara lain Mardonna Lamtio, S.Pd., M.M., Kasubbag Persidangan dan Humas Bag HIK Set Kompolnas; Nico Frandus Silalahi, S.H., PLH Kasubbag Klarifikasi Bag Duknis Set Kompolnas; Ekin Natanael Tarigan, Amd.Kom, Spri Anggota Kompolnas; serta Tommy Irsyad Najib, staf Set Kompolnas.
Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut, Auditor Kepolisian Madya Tk.III Itwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Dheny, S.I.K., M.H., Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., serta para Pejabat Utama (PJU) Polresta Bengkulu.
Kegiatan monitoring yang berlangsung hingga pukul 15.00 WIB tersebut berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Dalam kesempatan itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H. menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami dari Polresta Bengkulu menyambut baik kunjungan kerja Kompolnas. Ini merupakan langkah positif sebagai bahan evaluasi dan penguatan dari berbagai aspek, baik SDM, anggaran, sarana-prasarana, maupun operasional. Terkait pengaduan masyarakat yang telah masuk ke Kompolnas, kami pastikan akan ditindaklanjuti secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol Sudarno.
Lebih lanjut, Kapolresta menambahkan bahwa kehadiran Kompolnas di Bengkulu menjadi bentuk nyata pengawasan eksternal terhadap Polri, yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan) serta semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Kunjungan kerja Kompolnas ke Polresta Bengkulu ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Polri dan lembaga pengawas eksternal, sehingga seluruh proses pelayanan dan penegakan hukum dapat berjalan optimal, humanis, serta berpihak pada kepentingan masyarakat luas.