Bengkulu – Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Bengkulu menggelar kegiatan survey jalan dan rambu lalu lintas di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong pada Rabu hingga Jumat (13–15/8/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasubditkamsel Ditlantas Polda Bengkulu Kompol Kadek Suwantoro, S.H., S.I.K., M.A.P. dan melibatkan berbagai instansi terkait, antara lain Satlantas Polres Bengkulu Utara, Satlantas Polres Lebong, Dinas Perhubungan kedua kabupaten, Dinas PUPR, serta Jasa Raharja.
Menurut Kompol Kadek Suwantoro, survey ini bertujuan memeriksa kondisi fisik jalan, mengidentifikasi kerusakan, memetakan potensi gangguan lalu lintas, serta mengecek kelayakan rambu lalu lintas demi mendukung keselamatan dan kelancaran pengguna jalan.
Hasil Survey – Kabupaten Bengkulu Utara (13 Agustus 2025)
Beberapa temuan penting di antaranya:
- Jalan Air Napal: Rusak parah, bergelombang, bahu jalan longsor. Rekomendasi pengecoran beton.
- Jalan Tanjung Agung Palik: Kerusakan parah di sepanjang jalur Air Napal–Tanjung Agung Palik.
- Jalan Prima Jaya & Arma Jaya: Perlunya rambu turunan, ditemukan kerusakan kedalaman 4 cm di Arma Jaya.
- Kota Argamakmur: Jalan rusak berat kedalaman hingga 10 cm, perlunya rambu tanjakan dan pemasangan warning light.
- Jalan Batik Nau: Jalan rusak ±3 km hingga perbatasan Kab. Lebong, perlu rambu turunan dan jembatan.
Hasil Survey – Kabupaten Lebong (14 Agustus 2025)
- Jalan Lebong Utara–Jawabaru: 2 warning light rusak, dihibahkan ke kabupaten untuk perawatan; jembatan sempit perlu pelebaran.
- Jalan Pelabai: Penurunan ekstrim sepanjang 300 m, disarankan beton bertulang kedalaman minimal 30 cm.
- Jalan Tanjung Agung–Kota Lebong: Traffic light diganti warning light, rambu lalu lintas memudar perlu diganti.