Kaur, TintaBangsa.com – Pemerintah Kabupaten Kaur terus menunjukkan dedikasi dalam mendukung pembangunan daerah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk Bank Bengkulu. Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., MAP., bersama Wakil Bupati Abdul Hamid, S.Pd.I., serta Wakil Kepala Bank Bengkulu Cabang Bintuhan, Ujang Sunardi, menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp45 juta di ruang kerja Bupati. Bantuan ini disalurkan kepada sejumlah organisasi dan lembaga masyarakat sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung aktivitas sosial, keagamaan, dan pengembangan olahraga.
Bantuan CSR tersebut terbagi ke dalam lima alokasi utama, yakni Rp5 juta untuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kaur, Rp5 juta bagi INKANAS (Institut Karate-Do Nasional), Rp10 juta untuk Taekwondo Octopus Kaur, Rp15 juta untuk Karang Taruna Kecamatan Semidang Gumay, serta Rp10 juta bagi Masjid Al Mujahidin Desa Sukarami di Kecamatan Kaur Tengah. Inisiatif ini mencerminkan langkah strategis pemerintah daerah dalam membangun fondasi sosial yang inklusif.
Dalam sambutannya, Bupati Kaur menegaskan bahwa bantuan ini merupakan manifestasi nyata dari sinergi antara pemerintah Kabupaten Kaur dan Bank Bengkulu dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Menurut beliau, program CSR tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, tetapi juga simbol kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Bupati menyatakan harapannya agar alokasi dana CSR ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk penguatan pelayanan keagamaan, pemberdayaan generasi muda, dan pencapaian prestasi olahraga. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Bank Bengkulu atas konsistensi dalam mendukung berbagai sektor vital di Kabupaten Kaur melalui kontribusi program CSR.
Dari pihak mitra, Wakil Kepala Cabang Bintuhan, Ujang Sunardi, menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari dedikasi Bank Bengkulu dalam mendorong kemajuan masyarakat. Ia berharap dukungan bagi cabang olahraga seperti karate dan taekwondo dapat memperkuat kompetensi atlet daerah sekaligus meningkatkan kualitas fasilitas masjid yang menerima bantuan. Menurutnya, kolaborasi semacam ini adalah kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
Program CSR berbasis sinergi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lain untuk berpartisipasi secara aktif dalam memajukan Kabupaten Kaur. Pemerintah optimis bahwa kegiatan tersebut akan membuka ruang lebih luas bagi pengembangan organisasi keagamaan serta kemasyarakatan dalam menciptakan pondasi sosial yang kokoh.
Dengan langkah strategis ini, Kabupaten Kaur semakin mengokohkan posisinya sebagai daerah yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi multisektoral. (ADV)