Mukomuko, tintabangsa.com – Agus Kisut, nama tersebut mungkin tidak asing lagi di kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Agus Kisut dengan nama asli Agus Parmin, yang berprofesi sebagai aktifis, dikenal seorang Pria pekerja keras, pantang menyerah, keuletan, serta tekad yang kuat membuatnya tetap semangat untuk mencapai kesuksesan lewat beragam usaha apapun jenis usahanya yang penting halal.
Agus Kisut, kepada awak media, Senin (21/4/2025) mengaku tertarik untuk memasarkan Barqun alat terapi kerik yang terbuat dari tanduk sapi Qurban yang sudah mengemuka di media sosial akhir -akhir ini karena dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Pria paro baya yang tinggal di daerah Kabupaten Mukomuko, mengatakan, berdasarkan informasi yang Ia dapat, alat terapi Barqun merupakan alat terapi kerik dari Tanduk Sapi
“Barqun adalah alat terapi kerik yang terbuat dari tanduk sapi. Terapi kerik, juga dikenal sebagai gua sha dalam tradisi Tiongkok, adalah teknik pengobatan tradisional yang melibatkan menggosok kulit dengan alat khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan berbagai jenis nyeri. Barqun, dengan bahan alami dari tanduk sapi, menawarkan metode holistik yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sejarah dan Asal Usul:
Terapi kerik telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya Asia, terutama di Tiongkok dan Asia Tenggara.
Tanduk sapi digunakan karena diyakini memiliki energi penyembuhan alami dan struktur yang ideal untuk terapi kerik.
Perkembangan:
Meskipun metode modern telah muncul, banyak praktisi pengobatan alternatif tetap menggunakan Barqun karena keefektifannya dan bahan alami yang digunakan.
Saat ini, Barqun masih digunakan dalam praktik terapi tradisional dan alternatif di seluruh dunia.
Metode Penggunaan
Terapi Kerik (Gua Sha):
Dalam terapi kerik, Barqun digunakan untuk menggosok kulit dengan tekanan yang bervariasi, biasanya pada punggung, leher, bahu, dan bagian tubuh lainnya. Gerakan menggosok ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang aliran energi atau “qi” dalam tubuh.
Langkah-langkah Penggunaan:
Persiapan Kulit: Kulit diolesi dengan minyak esensial atau pelumas untuk mengurangi gesekan.
Proses Kerik: Barqun digosokkan pada kulit dengan gerakan panjang dan pendek, mengikuti aliran otot dan jalur energi tubuh.
Pasca Terapi: Setelah terapi, area yang diobati biasanya memerah atau muncul bintik-bintik merah sebagai tanda bahwa sirkulasi darah telah meningkat.
Manfaat Kesehatan:
Meningkatkan Sirkulasi Darah: Terapi kerik dengan Barqun dapat membantu meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Meredakan Nyeri dan Ketegangan Otot: Terapi ini efektif dalam mengurangi nyeri otot, sakit kepala, dan ketegangan leher serta bahu.
Mengurangi Peradangan: Proses kerik dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan aliran darah dan limfatik.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Dengan merangsang sirkulasi dan energi tubuh, terapi kerik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penggunaan Barqun dalam Praktik Modern
Terapi Kecantikan: Selain manfaat kesehatan, Barqun juga digunakan dalam terapi kecantikan untuk meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi keriput, dan meremajakan wajah.
Pengobatan Alternatif: Barqun sering digunakan oleh praktisi pengobatan alternatif dan holistic therapists yang menggabungkan metode tradisional dengan pendekatan modern untuk kesehatan.
Kesimpulan
Barqun adalah alat terapi kerik yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan melalui metode alami dan holistik. Dengan sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, Barqun tetap menjadi pilihan populer untuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, dan mendukung keseimbangan energi dalam tubuh. Sebagai alat terapi yang terbuat dari bahan alami, Barqun memberikan solusi yang efektif dan alami untuk berbagai kebutuhan kesehatan. (*)

