BENGKULU SELATAN – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan, Polres Bengkulu Selatan menggelar Apel Pergeseran Pasukan di Lapangan Upacara Mapolres Bengkulu Selatan pada Kamis (17/04/2025). Apel ini dilaksanakan sebagai langkah persiapan akhir pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Apel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bengkulu Selatan, Kompol Andri Anwar, S.H., M.M., yang mewakili Kapolres AKBP Awilzan, S.I.K., M.H. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Utama Polres Bengkulu Selatan, Bupati Bengkulu Selatan, perwakilan Kodim 0408/BSK, perwakilan Kejari Bengkulu Selatan, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, serta tamu undangan dan personel yang terlibat dalam pengamanan PSU.
Dalam amanat yang dibacakannya, Kompol Andri menegaskan pentingnya menjaga netralitas serta integritas selama proses pengamanan. Ia mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas sesuai dengan buku saku PAM TPS yang telah dibagikan, sebagai pedoman resmi pelaksanaan tugas di lapangan.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jangan sampai ada pelanggaran. Tetap waspada, jaga kesehatan, dan yang paling utama jaga netralitas demi menjaga nama baik institusi Polri,” tegasnya.
Kompol Andri juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan PSU ini, sebanyak 330 TPS akan diamankan oleh Polri, yang terdiri dari 319 TPS kategori kurang rawan, 4 TPS rawan, dan 7 TPS sangat rawan. Untuk mendukung pengamanan, Polres Bengkulu Selatan mengerahkan total 250 personel, yang terdiri dari 204 personel pengamanan TPS, serta 46 personel tambahan dari unsur Kodal dan Satgas Operasi.
Selain itu, para personel juga diimbau untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan aparat desa, RT/RW, Linmas, serta penyelenggara pemungutan suara di masing-masing TPS, guna memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar.
“Polri harus tetap berpegang pada komitmen untuk netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Ingat, tugas utama kita adalah memastikan keamanan seluruh tahapan Pilkada demi terciptanya pesta demokrasi yang jujur dan damai,” pungkas Kompol Andri.
Apel pergeseran pasukan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan pengamanan dalam menghadapi PSU, sekaligus menegaskan keseriusan Polri dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan publik selama proses demokrasi berlangsung.