Rumput Tumbuh Dibadan Jalan Kolektor Sisi Jalur Kereta Api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung

BERITA, HEADLINE404 Dilihat

Batu Bara, tintabangsa.com – Jalan kolektor sisi jalur Rel Kerera Api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, jalan sudah banyak titik yang hancur, bahkan badan jalan ditumbuhi rumput, lokasi tepatnya didesa Pakam Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.

Jalan kolektor milik Dinas Jawatan Kereta Api (DJKA), Informasi sebelumnya penanggung jawab jalan adalah Dirjen Perkeretapian, kegiatan peningkatan jalan dibulan Juli 2024 lalu.

Teknis pekerjaannya kala itu, penyerakan prIme coat/ aspal cair sangat tipis, penyerakan aspal hotmik dilansir menggunakan alat kereta dorong atau arco, dan dibantu penyerakan aspal hotmik dengan sekop, beban walles 4 ton, dan Pengamatan ketebalan hotmik tidak mencapai 3 cm.

M.Rhino, S.H., selaku Warga sekitar kepada awak media, Senin (24/02/2025) mengatakan: Dilihat dari cara melaksanakan kegiatan peningkatan jalan hotmik yang disebut jalan kolektor, dikerjakan oleh pemborong yang kelihatannya kurang profesional.

M. Rhino berpendapat dalam dugaannya tentang kegiatan jalan kolektor disampaikan: Seperti, tentang penyerakan Prime coat kurang maksimal, sehingga perekatan antara pondasi dasar base course dengan aspal hotmik kualitasnya tidak sesuai dalam Spek.

Penyerakan aspal hotmik dilansir, dan diserakan dengan menggunakan sekop/secara manual.
Memakan waktu yang panjang, mengakibatkan suhu aspal hotmik akan jauh menurun dari standar, dan ini akan mengurangi kualitasnya, baik mutu kualitas perekatannya.

Menggunakan walles tekanan hanya 4 ton, tekanan pemadatan dan pemerataan oleh walles hanya beban 4 ton, maka dipastikan tekanannya kurang maksimal, jika dilihat dari kegiatan peningkatan jalan yang menelan anggaran dari pemerintah pusat/APBN.

Tumbuh rumput dibadan jalan, pastinya, karena aspal hotmik suhunya sudah menurun, kedua karena ketebalan aspal hotmik tidak standar, sehingga rumput bisa tumbuh dibadan jalan, Tutur M. Rhino. Salam Pranata. (Sp/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *