Bengkulu, Tintabangsa.com – Salah satu warga binaan Rutan Bengkulu bernama Beri Saputra (22) warga Kabupaten Seluma ini menikahi Losti Tari (21) di Rumah Tahanan Kelas IIB Bengkulu. Dimana Beri yang merupakan warga binaan rutan bengkulu ini tersandung kasus narkoba, dengan putusan pengadilan negeri yang ditahan pada tanggal 30 Juni lalu. Pernikahan yang cukup menarik didalam tahanan ini, dijelaskan Kepala Rutan Bengkulu Kelas IIB Farizal Anthony mengatakan.
Kegiatan pernikahan tersebut sudah melalui izin dan prosedur yang ada, selain itu menurutnya sebelum Beri tersandung hukum keduanya memang merencanakan untuk memperlangsungkan pernikahan. Saat proses tersebut pun dihadiri oleh kedua keluarga mempelai.
“Pelaksanaan proses menikah ini sesuai dengan SOP yang ada. Sehingga kita berikan izin untuk melaksanakan pernikahan di Rutan Bengkulu ini. Dimana memang kedua mempelai ini, sudah merencanakan menikah sebelum warga binaan kita ini tersandung hukum. Jadi dia ini, masuk ke rutan bengkulu dengan kasus narkotika. Dimana dalam registrasinya ditahan pada tanggal 30 Juni kemarin, selain itu ada surat pemohonan dari KUA Bengkulu Selatan pada tanggal 12 juli kemarin,” terangnya.
Dilanjutkan oleh Karutan, pernikahan tampak berlangsung dengan haru antara keluarga mempelai. Menurutnya proses pernikahan di Rutan Bengkulu diperbolehkan, karena merupakan hak seluruh masyarakat pada umumnya.
“Tidak masalah, diperbolehkan menikah didalam rutan karena itu sudah hak mereka. Dengan mengikuti prosedur, kami akan bantu memfasilitasi asal syarat substantif dan administratif terpenuh,” tutupnya.
Sementara itu, Beri banyak terimakasih kepada pihak Rutan Bengkulu karena memfasilitasi pernikahan yang memang sudah sejak lama direncanakan oleh pihak kedua keluarga. Beri pun berharap agar pernikahan tidak berlangsung di Rutan, namun dirinya sadar atas perbuatan hukumnya bahkan ia tidak terpikir bahwa kekasihnya masih menerima pernikahannya itu.
“Saya banyak terimakasih dengan Karutan Bengkulu, sudah mengizinkan untuk melaksanakan pernikahan disini. Memang sudah lama sebelum saya tersandung hukum berencana untuk menikahi istri saya,” sampainya. (TB)