Bengkulu – Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca Pilkada 2024 serta menyambut Natal dan Tahun Baru 2025, Polresta Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Memelihara Kamtibmas Pasca Pilkada dalam Rangka Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025”. Kegiatan berlangsung pada Kamis (26/11/2024) di Hotel Grage Bengkulu, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat lokal hingga regional.
Diskusi ini menjadi forum strategis untuk menyatukan pandangan dan langkah semua elemen masyarakat demi menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan, terutama di tengah momentum Pilkada dan perayaan keagamaan yang berpotensi meningkatkan dinamika sosial.
Acara dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Daerah Kota Bengkulu yang mewakili Penjabat Wali Kota. Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak, termasuk penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, dan masyarakat, dalam menciptakan suasana kondusif selama pemilu. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Kapolresta Bengkulu, KBP Deddy Nata, S.I.K., dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan secara berkelanjutan. “Kami sudah mempersiapkan langkah pengamanan yang terintegrasi agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman. Stabilitas ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
FGD ini juga menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk perwakilan Kodim 0407 Bengkulu, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Bengkulu, Ketua FKUB, serta Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG). Para pemateri memberikan pandangan terkait evaluasi pelaksanaan Pilkada, tingkat partisipasi pemilih, hingga pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah keberagaman.
Diskusi berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab, melibatkan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga aparat keamanan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Semua pihak menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung langkah-langkah strategis yang disusun bersama dalam menjaga keamanan, terutama menjelang puncak perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan seruan bersama untuk menjaga harmoni, kedamaian, dan rasa saling menghormati di tengah masyarakat. Semua elemen sepakat bahwa Bengkulu harus menjadi contoh wilayah yang aman, kondusif, dan toleran, terutama dalam menyikapi momen penting seperti Pilkada dan perayaan keagamaan.
Dengan kolaborasi yang solid, Bengkulu optimis dapat melewati periode ini dengan penuh kedamaian dan kebersamaan.