Imigrasi Lhokseumawe Operasi Jagratara Tahap II Pengawasan Orang Asing

Lhokseumawe, Tintabangsa.com — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe melakukan Kegiatan Operasi JAGRATARA Tahap II Pengawasan Orang Asing Secara Serentak dengan Kendali Pusat Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Senin (26/8/2024).

Kepada awak media, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe Usman melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Irwan Purnama mengatakan, Operasi JAGRATARA ini secara serentak dengan kendali pusat wilayah kerja kantor imigrasi Lhokseumawe.

Tim melakukan Operasi di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Penampungan Sementara Pengungsi Rohingya di Eks Kantor Imigrasi Punteut dan Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Krueng Geukueh Aceh Utara.

“Pelaksanaan operasi di Hotel Lido Graha, tim menjumpai Manager hotel Ridwan, untuk melakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan warga asing.

“Menurut manajer hotel, Tamu asing pernah menginap pada bulan Agustus adalah, Ahmed Jean Rezkallah Kewarganegaraan Perancis
Check In, 19 Agustus 2024, Check Out, 20 Agustus 2024,” sebut Irwan.

Kasi Intelkim, dan Kasubsi Intelkim menyampaikan, agar pihak penginapan dapat terus melakukan pelaporan jika ada tamu WNA yang datang ke penginapan.

Selanjutnya Tim bergerak menuju penampungan sementara pengungsi rohingya di Eks Kantor Imigrasi Punteut dan melaksanakan pengawasan dan penghitungan jumlah pengungsi yang ada di penampungan sementara tersebut.

“Hasil pengawasan dan pendataan, jumlah pengungsi saat ini masih berada di penampungan,
Laki laki Dewasa, 85 orang, Perempuan dewasa, 91 orang
Anak Laki-laki, 103 orang Anak Perempuan, 89 orang,
Jumlah 368 orang,” sebut Irwan.

Selanjutnya Tim menuju ke Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Krueng Geukueh Aceh Utara. Petugas bertemu dengan jajaran Kepala Pusdiklat, manager legal, manager SDM, manager Pelabuhan dan Manager Pengamanan PIM.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melaksanakan pengawasan keimigrasian terkait dengan pekerja Warga Negara Asing yang ada di wilayah kerja termasuk di PT PIM.

Kepala Pusdiklat PT. PIM, Didy Haryadi Hasan mengatakan, untuk saat ini dalam tahun ini PT PIM tidak mempunyai karyawan berkewarganegaraan asing.

“Beberapa kali pernah datang Warga Negara Asing ke lokasi pabrik terkait dengan maintenance mesin maupun pemasangan spare part mesin.

“Terkait dengan pelaporan ke imigrasi, PT PIM tidak mengetahui hal tersebut karena WNA yang datang adalah tanggung jawab perusahaan vendor PT PIM,” kata Dedy.

Irwan menyampaikan, Namun dari manajemen PT PIM tetap mematuhi aturan terkait dengan tenaga kerja asing maupun warga negara asing yang datang berkunjung maupun bekerja di PT PIM dan kedepannya akan menjalin komunikasi dan pelaporan dengan Kantor Imigrasi Lhokseumawe,” ucap Irwan.

Tim melanjutkan operasi Perairan Laut Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Lhokseumawe. Operasi dilaksanakan secara gabungan dengan petugas Bea dan Cukai Kota Lhokseumawe yang dilaksanakan di perairan Kota Lhokseumawe dengan menggunakan Kapal Patroli Petugas Bea dan Cukai Kota Lhokseumawe. Dalam rangka operasi JAGRATARA dengan target garis pantai perairan laut Kota Lhokseumawe, dan laut Aceh Utara.

Selama pelaksanaan kegiatan ini, tidak ditemukan adanya WNA yang berada dilokasi target. Tim operasi bersama beserta Kasi Inteldakim dan Kasubsi Intelkim juga menyampaikan agar sinergi dan kerjasama dapat terus terjalin. (Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *