Kakan Kemenag Asahan Monev BKBA Tahap 2 di Tujuh Madrasah di Kecamatan Silo laut

Asahan tintabangsa.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan Dr. H. Saripuddin Daulay. M.Pd. Monev BKBA Tahap 2 Tahun 2023, Rabu (11/07/2024).

Kakan Kemenag Asahan yang didampingi Kasi Pendmad Dr. Hj. Srie Muchlis, S.Sos., M.I.Kom. melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) Tahap 2 Tahun 2023 di tujuh madrasah swasta tingkat MI, MTs dan MA.

Tujuh madrasah yang dikunjungi adalah MI Swasta Annajah Syekh Silau, MI, MTs, MA Swasta MPI Silo Bonto, MI Swasta MPI Dusun XIV B Silo Bonto, MI Swasta Sidomulyo dan MI Swasta Walisongo semua berada di kecamatan Silau Laut Kab. Asahan.

Pada Monev MI Swasta MPI Dusun XIV B Silo Bonto Kakan Kemenag dan tim harus mengendarai sepeda motor untuk bisa sampai di madrasah tersebut karena akses jalan yang kecil dan terjal bebatuan dan berlumpur hanya bisa dilalui sepeda motor dari jalur darat, dan boat atau kapal kecil untuk jalur air. BKBA ini diberikan kepada madrasah sebagai penghargaan yang telah menerapkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan.

Kakan Kemenag Asahan mengatakan bahwa Monev ini untuk memastikan bahwa dana bantuan tersebut terkonfirmasi dan dikelola dengan baik sesuai dengan juknis yang ada.

Disetiap madrasah yang dikunjungi, dalam arahannya Saripuddin menegaskan bahwa pengelolaan bantuan ini agar dikelola dengan baik, secara transparan dan akuntabel sesuai dengan juknis yang berlaku.
selain itu Saripuddin juga mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari peningkatan mutu disetiap madrasah pada aspek manajemen dan tata kelola madrasah.

“Selain dari apa yang menjadi tujuan dengan adanya BKBA ini, ada juga aspek lain yakni menjadi nilai tambah bagi madrasah di masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di madrasah yang menerima bantuan karena penerapan dan perbaikan baik fisik maupun keprofesional dari pendidik di madrasah semakin tampak bermutu”, jelas Saripuddin.

Menurutnya madrasah memiliki tujuan penting yakni sesuai apa yang menjadi selogan pendidikan madrasah yakni madrasah maju, bermutu dan mendunia.

Saripuddin juga berharap madrasah bisa menerapkan moderasi beragama sehingga bisa memperkuat nilai-nilai kebangsaan, kerukunan, kedamaian, kenyamanan dan ketenangan di madrasah. Madrasah juga bisa menerapkan nilai-nilai budaya Asahan yang identik dengan melayu misal Tari Gubang dan Senandung.

Pada setiap madrasah yang menerima BKBA ini Kakan Kemenag bersama tim mengecek langsung laporan persentase penggunaan dana BKBA dan bentuk fisik secara detail dari apa yang sudah tertulis pada laporan. (Sr/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *